Sunday, July 7, 2019

Perjalanan Misi Paulus ~ Ps. Philip Mantofa

Misi Paulus
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 07 Juli 2019
Kisah Para Rasul 20:3 Sesudah tiga bulan lamanya tinggal di situ ia hendak berlayar ke Siria. Tetapi pada waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh dia. Karena itu ia memutuskan untuk kembali melalui Makedonia.
Kita tidak boleh kaku terhadap tradisi, tetapi harus fleksibel. Sebenarnya Paulus ingin cepat-cepat ke Yerusalem karena dia membawa uang untuk membantu gereja pusat di sana. Kala itu gereja pusat kekurangan dana. Maka, gereja-gereja satelit bergerak ke Yerusalem semua untuk memberikan bantuan.

Meskipun ingin cepat-cepat ke Yerusalem, Paulus malah tinggal 3 bulan di Yunani. Paulus bukan sengaja menunda perjalanan, tetapi bagi orang yang peduli dengan jiwa-jiwa, pertobatan merupakan hal yang penting. Jika ada orang yang bertobat, setahun pun bisa seperti sehari...^.^ Selain itu, Paulus harus kembali ke Makedonia karena ada yang ingin membunuhnya. Jika Paulus bersikap kaku dan tidak mau mundur sejenak, kita tidak akan membaca pasal 21 karena dia akan mati di sini.
Kisah Para Rasul 20:4-5 Ia disertai oleh Sopater anak Pirus, dari Berea, dan Aristarkhus dan Sekundus, keduanya dari Tesalonika, dan Gayus dari Derbe, dan Timotius dan dua orang dari Asia, yaitu Tikhikus dan Trofimus. Mereka itu berangkat lebih dahulu dan menantikan kami di Troas.
Kita tidak perlu membahas satu per satu perihal orang-orang yang menyertai Paulus. Pastinya kita telah mengetahui tentang Timotius. Kemungkinan besar orang-orang yang menyertai Paulus adalah orang-orang yang hebat. Lalu mengapa mereka ikut pergi? Bukankah akan lebih baik jika mereka tetap di Efesus ketika Paulus tak di sana? Namun, mereka semua malah ikut Paulus meninggalkan Efesus. Hal ini berkaitan dengan momentum. Mereka melihat bahwa hal ini merupakan momentum yang tepat untuk dimentori secara langsung oleh Paulus.
Kisah Para Rasul 20:6 Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari Filipi dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas dan bertemu dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya.
Paulus menghabiskan waktu 5 hari perjalanan hanya untuk tinggal 7 hari lamanya di Troas. Ko Philip merasa tak sanggup jika seperti ini, tetapi orang yang mengikut Tuhan akan senantiasa menyesuaikan dirinya dengan Tuhan. Jadi, bukan Tuhan yang harus menyesuaikan Diri-Nya dengan kita.

Misi kita adalah:
1. Pertobatan jiwa-jiwa
2. Perintisan gereja
3. Persatuan gereja
Memang tidak semua orang dipanggil menjadi pendeta, tetapi setiap jemaat dipanggil untuk memenuhi amanat agung, yaitu pemberitaan Injil dan melaksanakan perintah agung, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama. Paulus pun memiliki profesi sebagai penjual tenda. Sekarang tenda hanya digunakan untuk berkemah, tetapi dulu tenda merupakan tempat tinggal sesungguhnya. Jika Paulus tetap hidup sampai sekarang, dia adalah penjual properti. Paulus menjadi penjual tenda untuk mendanai misinya dan misi gerejanya.

KAMI DATANG PENUHI PANGGILAN-MU
Verse 1: Kami datang penuhi panggilan-Mu Tuhan dengan apa yang dapat kami b'rikan. Kami penuhi amanat agung-Mu menyelamatkan jiwa yang tersesat.
Verse 2: Kami datang penuhi panggilan-Mu Tuhan dengan apa yang dapat kami b'rikan. Kami penuhi amanat agung-Mu melayani yang lelah dan berbeban.
Chorus: Urapi kami Tuhan dengan kuasa Roh Suci. Berikan hati yang terbeban dan penuh Kasih Ilahi. Penuhi kami dengan kuasa dari tempat yang tertinggi dan teguhkan semua kesaksian.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.