Sunday, May 26, 2019

Meneruskan Kabar Baik

Di Luar Rencana
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Mei 2019

Setelah perbincangan dengan pria bungsu tersebut, ada sebuah kalimat yang terus terngiang-ngiang di dalam pikiranku. Anak yang tidak direncanakan? Anak yang tidak direncanakan? Anak yang tidak direncanakan? Apa rasanya seperti anak yang tidak diharapkan? Tidak. Dia tidak boleh menghidupi pemikiran tersebut. Generasi muda tuh harapan masa depan. Jika generasi muda berpikir seperti itu, bagaimana masa depannya?

Hmmm... seharusnya ortu tidak memaksa anak mewujudkan karir impian mereka, tetapi tak ada yang bisa kuperbuat dengan ortunya karena aku pun belum pernah setua mereka sehingga juga tidak memahami pola pikir orang-orang seusia itu. Namun, aku harus memberitahu si bungsu kebenarannya dan kebetulan aku mendapatkan kiriman video yang mendukung hal ini.

Video: Beban menjadi Berkat
Kelahiranmu sudah direncanakan oleh Bapa kita di surga untuk suatu maksud dan tujuan tertentu. Dialah ortu kita yang sesungguhnya.
Mazmur 139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Jika kamu melihat video di atas, apa menurutmu wanita itu dilahirkan sesuai rencana ortunya? Pastinya dia diciptakan untuk rencana Tuhan.

Sekalipun kelahiranku sudah direncanakan oleh ortu, tetapi tetap saja aku pun pernah merasa sebagai anak yang tidak diharapkan karena sejak TK aku dan adik-adikku harus tinggal di asrama Katolik yang super duper ketat di bawah asuhan suster Belanda yang super disiplin.

Anak Butuh Perhatian
Di sana ada lebih dari 100 anak yang membutuhkan perhatian ortu tetapi suster dan guru-guru asrama tentulah tak sanggup memperhatikan setiap kebutuhan pribadi masing-masing anak akan perhatian ortu. Maka, setiap anak yang sudah besar selalu diharapkan dapat memberikan perhatian kepada adik-adiknya.

Saat itu aku juga tidak mengerti kenapa dan kenapa tetapi semenjak aku mengenal Bapa kita di surga semua berubah. Kamu pun perlu mengenal-Nya dan bukan sekedar tahu dari apa kata orang.

INDAH RENCANA-MU TUHAN ( youtu.be/XHWT5DBRgpw )
Indah rencana-Mu Tuhan di dalam hidupku. Walau ku tak tahu dan ku tak mengerti semua jalan-Mu. Dulu ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan. Hati menderita dan ku tak berdaya menghadapi semua.
Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu. Kini kumengerti s'karang Kau tolong padaku. Kini kumelihat dan kumerasakan indah rencana-Mu.

Yesus mengasihimu titi (adik). Dia telah merencanakan kelahiranmu. Jadi, tidak ada anak yang lahir di luar rencana.

8 tahun bertumbuh tanpa figur ortu >> Ini kesaksianku... dari masalah menjadi berkat.

KUYAKIN dan PERCAYA
Kuberjalan dengan imanku pada-Mu. Kudengar suara-Mu dan aku percaya. Kuterima janji-Mu dalam hidupku. Kumelihat dan kunyatakan Kau Tuhan.
Reff: Kuyakin dan percaya Kau sanggup mengubah malam menjadi siang. Kuyakin dan percaya Kau sanggup mengubah beban menjadi berkat.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.