Thursday, May 30, 2019

Berkat Kenaikan Tuhan Yesus ~ Pdt. Judy Koesmanto

Catatan Ibadah ke-1 Kamis 30 Mei 2019

Tuhan Yesus naik ke surga bukan untuk meninggalkan kita sendirian, tetapi untuk memberikan berkat kepada kita. Ada 4 berkat yang disediakan ketika Dia naik ke surga, yaitu:
1. Menyediakan tempat bagi kita di surga.
2. Memberikan Roh Kudus.
3. Menjadi Imam Agung yang senantiasa berdoa bagi kita dan memahami kelemahan kita.
4. Menjadi Tuhan bagi hidup kita.
Yohanes 14:2-3 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Drama Kehidupan:
Di sebuah ruang tamu keluarga tampaklah sepasang suami isteri sedang bercakap-cakap.
Suami: "Ini masih jam setengah 6 pagi tetapi mama kok sudah rapi?"
Isteri  : "Ini hari Minggu. Mama mau ke gereja. Hari ini juga ada tugas di gereja sehingga mama harus berangkat pagi. Lalu mengapa papa juga sudah bangun sepagi ini? Apa papa akan membuka toko?"
Suami: "Iya. Papa harus membuka toko. Tetangga sebelah juga tidak pernah menutup tokonya. Dia semakin laris."

Isteri  : "Usaha papa juga sudah laris. Sekarang sudah ada 2 ruko yang besar. Mengapa tidak menutup toko pada hari Minggu dan pergi ke gereja?"
Suami: "Apanya yang laris? Saat ini semakin sepi. Toko lampu kita hanya segini-segini saja. Kalau bisa meminta orang lain untuk membuka toko, barulah papa bisa ke gereja, tetapi tidak ada yang bisa dipercaya. Jadi, papa tidak punya waktu untuk ke gereja dan mengikuti CG sepertimu. Kalau papa tidak membuka toko, nanti tidak mendapat keuntungan. Papa mau mengumpulkan banyak uang. Lagipula papa sudah ke gereja. Ini live streaming."
Isteri  : "Live streaming beda dengan ke gereja secara langsung pa. Kalau live streaming, apa papa juga ikut menyanyi saat pujian dan penyembahan?"
Suami: "Iya, di dalam hati."
Isteri  : "Live streaming itu untuk orang yang tidak bisa ke gereja karena sedang di luar negeri atau luar kota yang tidak ada Mawar Sharon. Ya udah, mama ke gereja dulu."

Selanjutnya, suami membuka toko lampu miliknya. Di sana dia menegur pegawainya yang gagap.
Bos        : "Siapa ini yang telah membeli lampu dan belum membayar?"
Pegawai: "Kemarin ada pengamen yang membeli lampu lalu saya kasih gratis sesuai perintah."
Bos        : "Siapa yang memberi perintah?"
Pegawai: "Itu di depan toko tertulis 'pengamen gratis' sehingga saya beri dia gratis."
Bos        : "Aduh. 'Pengamen gratis' itu maksudnya jangan memberikan uang kepada pengamen. Ini malah kamu kasih lampu gratis. Ya udah, bulan ini gajimu akan saya potong untuk membayar lampu itu."
Pegawai: "Jangan bos. Saya masih harus membayar hutang. Nanti saya makan apa?"
Bos        : "Tidak usah makan."
Pegawai: "Nanti saya bisa kurus donk."
Bos        : "Bagus itu."
Pegawai: "Gini aja bos. Nanti kalau pengamennya datang lagi ke sini, akan saya tagihkan."
Bos        : "Apa pengamennya sering ke sini?"
Pegawai: "Iya bos. Tiap hari dia ke sini."
Bos        : "Apa kamu selalu memberinya lampu gratis?"
Pegawai: "Tidak bos. Biasanya saya memberikan uang gratis."
Bos        : “Kalau begini, saya bisa rugi."


Lalu datanglah seorang pembeli pria. Maka, pegawai tersebut diminta mengurus barang di gudang dan bos sendiri yang akan menangani pembeli.
Penjual  : "Ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli : "Saya mencari lampu yang terang."
Penjual  : "Saya ambilkan dulu lampunya."

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.