Sunday, November 18, 2018

Pentingnya Komunikasi ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 18 Nov 2018

Komunikasi merupakan hal yang penting di dalam kehidupan kita, baik dalam keluarga, pekerjaan, atau lingkungan sosial kita lainnya. Tahun depan pak Leo akan menjadi opa dan orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa pak Leo enak jika semua anaknya sudah besar dan berkeluarga sendiri sehingga mereka bisa tinggal berdua saja seperti masa pacaran dulu. Namun, pak Leo mengatakan bahwa belum tentu enak karena semasa pacaran komunikasi cenderung padat atau sering dan belum banyak masalah. Ketika berduaan saat tua, justru bisa timbul banyak masalah jika komunikasi tidak terpelihara dengan baik. 
Amos 3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?
Ibrani 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
Kedua ayat tersebut menyatakan pentingnya komunikasi. Tanpa komunikasi dua orang tidak akan berjalan bersama. Sejak dulu Tuhan pun senantiasa ingin berkomunikasi dengan kita. Jika seseorang sulit diajak berkomunikasi, kemungkinan besar dia memiliki masalah komunikasi dengan Tuhan. Inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu.

Tujuan Komunikasi:
1. Berbagi Pengetahuan. Kita tidak mengetahui gaya berkomunikasi kita, kecuali kita bercermin atau diberitahu oleh orang lain. Dengan berkomunikasi, kita bisa mengetahui isi hati dan pengetahuan orang lain sehingga pengetahuan kita akan menjadi milik orang lain dan sebaliknya. Inilah pentingnya wawancara saat perekrutan karyawan. Dari proses wawancara ini kita bisa mengetahui kedalaman pengetahuan seseorang. Jika kita ingin mengetahui tingkat pemahaman seseorang akan firman, kita perlu berkomunikasi dengannya. Dari komunikasi tersebut kita akan mengetahui bahwa ada orang yang belum lama menjadi Kristen tetapi pemahamannya dalam dan ada orang yang sudah lama menjadi Kristen tetapi masih dangkal.

2. Saling Memahami. Kita harus senantiasa menyempatkan diri berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita, terutama pasangan karena seringkali perceraian terjadi karena kurangnya komunikasi. Jika kita lebih intens berkomunikasi dengan rekan kerja daripada pasangan, tidaklah mengherankan jika rekan kerja lebih mengenal diri kita daripada pasangan. Kita juga perlu mengetahui bahwa gaya berkomunikasi pria dan wanita cenderung berbeda. Contoh: Isteri mengatakan kepada suami bahwa harga sayur dan bumbu naik tetapi suami tidak peka sehingga hanya membenarkan perkataannya padahal maksudnya adalah minta tambahan uang belanja.

3. Penanaman Nilai, Prinsip, dan Pola Pikir Kebenaran. Jika iblis tidak bisa menjatuhkan orang dewasa, dia akan menggunakan anak-anak. Oleh karena itu, kita juga perlu berkomunikasi dengan anak-anak untuk menanamkan nilai, prinsip, dan pola pikir kebenaran kepada mereka.

4. Mencapai Kesepakatan. Dengan berkomunikasi kita pun dapat mencapai kesepakatan berdasarkan pengetahuan dan pemahaman yang telah kita miliki. 

Ketika anak ketiga pak Leo ingin masuk IPS sementara saudara-saudaranya masuk IPA, pak Leo pun berkomunikasi dengan anaknya. Lalu anaknya diarahkan untuk menjadi penulis komik karena dia bisa menulis dan melukis tetapi anaknya justru lebih suka menari daripada menulis komik. Untuk hal seperti ini, mereka berkomunikasi. Isterinya mengatakan bahwa dia akan stress kalau anaknya stress. Karena pak Leo sering di luar kota, tentu anaknya akan cerita kepada isteri pak Leo saat dia sedang stress. Dengan berkomunikasi, tercapailah kesepakatan untuk mengizinkan anaknya belajar menari. 

Selain itu, meskipun banyak bisnis akan mengalami penurunan, ada dua macam bisnis yang akan tetap berkembang, yaitu bisnis di bidang seni dan makanan karena keduanya tidak bisa digantikan. Kita bisa memesan makanan secara online tetapi rasanya sudah berbeda ketika sampai di rumah karena mungkin sudah tidak hangat. Jadi, makanan tetap tidak bisa digantikan oleh teknologi. Seni juga tidak bisa digantikan karena berkaitan dengan kreativitas seseorang.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.