Sunday, May 20, 2018

Cara Mengatasi Ketakutan (2) - Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 20 Mei 2018

2. Jangan takut akan solusi.
Kuatkan Iman
Ketika melihat Yesus mendatangi perahu, para murid tidak mengenali-Nya sehingga berteriak ketakutan. Yesus tidak berubah tetapi setiap orang yang berjalan dengan Tuhan pasti menyadari bahwa Yesus seringkali susah dikenali di tengah badai. Ada orang yang antusias memuji Tuhan dan selalu mengatakan 'AMIN' dengan keras pada saat ibadah tetapi saat diterjang badai langsung tumbang karena tidak lagi mengenali Yesus. Mereka pun bertanya-tanya: "Tuhan ada dimana?" Oleh karena itu, ketika takut, seharusnya kita tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah karena kita justru membutuhkannya.
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Orang yang takut bukan hanya terfokus kepada situasi, tetapi juga cenderung takut pada solusi. Misalnya: ada orang terjebak di lantai atas sebuah gedung yang terbakar. Untuk menyelamatkannya, beberapa orang telah menyiapkan kasur di bawah gedung dan memintanya loncat tetapi dia tidak mau. Dia takut api yang ada di belakangnya tetapi dia juga takut ketinggian yang ada di depannya. Maka, gunakan iman untuk mengalahkan ketakutan.

Faith and Faithfulness

Orang yang tidak takut akan memperoleh:
1. Berkat Seketika: damai sejahtera. Mana yang lebih dulu: ayam atau telor? Tentu saja ayam terlebih dahulu sesuai kitab Kejadian. Damai sejahtera juga diberikan terlebih dahulu oleh Tuhan. Damai sejahtera ini tidak ditentukan oleh situasi dan kondisi. Jika sebentar damai, sebentar takut karena ini dan itu, ini bukan damai sejahtera. Damai sejahtera dari Tuhan tak akan pernah berubah karena dilandasi kepercayaan kepada Tuhan.
Yesaya 26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
2. Berkat Jangka Panjang: mencapai tujuan Allah. Orang yang takut cenderung akan terhenti di tengah. Sebaliknya, orang yang tidak takut bisa mencapai tujuan-tujuan Allah di dalam hidupnya.

Maka dari itu, jangan takut terhadap ancaman, aniaya, atau apapun juga. Tetaplah percaya kepada Tuhan.

EL SHADDAI
Verse: Tak usah ku takut Allah besertaku. Tak usah ku bimbang Yesus p'liharaku. Tak usah ku susah Roh Kudus hiburku. Tak usah ku cemas Dia memberkatiku. 
Chorus: El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa. Dia besar, Dia besar El Shaddai Mulia. El Shaddai, El Shaddai Allah Maha Kuasa. Berkat-Nya melimpah, El Shaddai.


0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.