Catatan Ibadah ke-1 Minggu
20 Mei 2018
2. Jangan takut akan
solusi.
Ketika
melihat Yesus mendatangi perahu, para murid tidak mengenali-Nya sehingga
berteriak ketakutan. Yesus tidak berubah tetapi setiap orang yang berjalan
dengan Tuhan pasti menyadari bahwa Yesus
seringkali susah dikenali di tengah badai. Ada orang yang antusias memuji
Tuhan dan selalu mengatakan 'AMIN' dengan keras pada saat ibadah tetapi saat
diterjang badai langsung tumbang karena tidak lagi mengenali Yesus. Mereka pun
bertanya-tanya: "Tuhan ada dimana?" Oleh karena itu, ketika takut,
seharusnya kita tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah karena
kita justru membutuhkannya.
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Orang yang takut bukan
hanya terfokus kepada situasi, tetapi juga cenderung takut pada solusi. Misalnya: ada orang
terjebak di lantai atas sebuah gedung yang terbakar. Untuk menyelamatkannya,
beberapa orang telah menyiapkan kasur di bawah gedung dan memintanya loncat
tetapi dia tidak mau. Dia takut api yang ada di belakangnya tetapi dia juga
takut ketinggian yang ada di depannya. Maka, gunakan iman untuk mengalahkan ketakutan.
Orang yang
tidak takut akan memperoleh:
1.
Berkat Seketika: damai sejahtera. Mana yang lebih dulu: ayam atau telor? Tentu saja
ayam terlebih dahulu sesuai kitab Kejadian. Damai sejahtera juga diberikan
terlebih dahulu oleh Tuhan. Damai sejahtera ini tidak ditentukan oleh situasi
dan kondisi. Jika sebentar damai, sebentar takut karena ini dan itu, ini bukan
damai sejahtera. Damai sejahtera dari Tuhan tak akan pernah berubah karena
dilandasi kepercayaan kepada Tuhan.
Yesaya 26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
2.
Berkat Jangka Panjang: mencapai tujuan
Allah. Orang yang takut cenderung akan terhenti di tengah. Sebaliknya, orang yang tidak takut bisa
mencapai tujuan-tujuan Allah di dalam hidupnya.
Maka
dari itu, jangan takut terhadap ancaman, aniaya, atau apapun juga. Tetaplah
percaya kepada Tuhan.
EL SHADDAI
Verse: Tak usah ku takut Allah besertaku. Tak usah ku bimbang Yesus p'liharaku.
Tak usah ku susah Roh Kudus hiburku. Tak usah ku cemas Dia memberkatiku.
Chorus: El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa. Dia besar, Dia besar
El Shaddai Mulia. El Shaddai, El Shaddai Allah Maha Kuasa. Berkat-Nya melimpah,
El Shaddai.
0 komentar:
Post a Comment