Sunday, October 29, 2017

Doa Daniel ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Oktober 2017 
(youtu.be/a44GLqPigl8 dan youtu.be/ecKh8sWENhM)
Daniel 9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
Daniel juga membaca firman, yaitu nubuatan kitab Yeremia. Saat itu kitab Daniel memang belum ditulis karena penulisnya juga masih hidup dan kitab Perjanjian Baru juga belum ada. Ini menunjukkan bahwa nabi pun tetap perlu membaca firman Tuhan. Jika kita berdoa, kita bukan hanya harus yakin melainkan juga harus benar sesuai firman. Jika kita berdoa tidak sesuai firman, sekalipun kita yakin, tidak akan besar kuasanya.
Yakobus 5:16b Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Jadi, doanya harus benar dulu. Setelah itu doakan dengan yakin, maka hasilnya akan sangat besar kuasanya. Selain berdoa, berpuasa juga perlu. Kita bisa berpuasa seperti Daniel, yaitu tetap makan karena pekerjaannya banyak tetapi hanya makan sayuran. ^_^ Puasa tidak sama dengan diet. Diet tidak punya tujuan ilahi karena tujuannya agar kurus saja.
Daniel 9:3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
Puasa bertujuan menyiapkan hati kita di hadapan Tuhan. Puasa membuat kita satu fase atau satu ritme dengan Roh Kudus. Dengan berpuasa hati kita akan tetap benar sebelum dan sesudah menerima berkat. Dengan berpuasa kita tidak akan menuntut Tuhan memenuhi keinginan kita tetapi kita akan menerima setiap kehendak Tuhan atas kita.
Daniel 9:8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Tiada Bandingnya
Daniel berdoa dengan menggunakan kata 'kami'. Ingatlah di dalam doa syafaat tidak ada hakimnya sehingga taruhlah dirimu di dalam posisi orang-orang yang kita doakan. Jadi, di dalam syafaat tidak ada kata 'mereka'. Sekalipun Daniel tidak berbuat dosa, seperti membunuh, berzinah, bermalas-malasan, atau dosa lainnya, dia menempatkan dirinya sebagai orang berdosa pula dengan mengakui dosa bangsanya sebagai dosanya pula. Demikianlah kita harus berdoa syafaat bagi keluarga, pekerjaan, dan bangsa kita.
Daniel 9:9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
Ini ayat yang sesuai untuk orang yang berdosa tetapi jangan mencobai Tuhan dengan sengaja berbuat dosa. Karena darah Yesus, Tuhan bersedia mengampuni setiap dosa, termasuk mengampuni semua dosa yang belum kita lakukan. Ini dilakukan-Nya karena Tuhan tidak mau kita diintimidasi oleh rasa takut dan cemas akan dosa atau kegagalan kita. Dia ingin kita menyadari bahwa ada tangan kuat yang akan selalu menopang ketika kita jatuh.
Mazmur 37:23-24 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. ^_^

"Jika Tuhan ada di pihak kita, siapakah lawan kita?" ^_^ Namun, perkataan ini sulit diucapkan oleh orang yang berdosa karena hatinya akan menuduh dia. Oleh karena itu, jika kita mengalami kejadian buruk, langkah pertama mintalah Tuhan menyelidiki hati kita. Jika kejadian buruk tersebut disebabkan oleh ulah kita, segeralah bertobat. Kasih karunia-Nya jauh lebih besar daripada dosa-dosa kita dan tiada bandingnya.

TIADA BANDINGNYA ~ GMB (Album: Chapter One)
Tiada bandingnya Kasih-Mu Bapa. Kasih di dunia semu. Tiada pernah sebanding dengan kasih-Mu.
Reff: Kar’na itu kubersuka. Kar’na itu kumenari. Kar’na kasih-Mu dalamku memulihkan. Kar’na itu kubersuka. Kar’na itu kumenari. Tiada takut kumelangkah dengan diri-Mu.

Jangan hanya mencari nubuatan. Kita sendiri harus membaca firman Tuhan setiap hari untuk memperoleh tuntunan-Nya. Nubuatan hanya berfungsi untuk meneguhkan. Dengarkan saja perkataan orang-orang terdekat kita. Jika memang ada hal-hal tertentu yang harus diubah, ubahlah sesuai firman Tuhan tetapi jika memang tak ada yang perlu diubah, ya tidak usah diubah.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.