Catatan Ibadah ke-1 Minggu 24
Sept 2017
Kita harus berjalan dengan Tuhan
setiap hari, bukan hanya pada hari Minggu karena saat ini ada berbagai ajaran yang
bisa menyesatkan. 23-09-2017 ada teman pak Leo yang marah-marah karena semua
anaknya telah berangkat ke Israel untuk pengangkatan tetapi ternyata
pengangkatan tidak terjadi. Kita jangan hanya menunggu surga. Kita jangan hanya
menunggu kebahagiaan. Jangan menunggu di surga dulu baru bahagia. Yesus telah turun ke dunia untuk
menghadirkan surga bagi kita. Kita harus bisa menikmati surga di dunia ini.
Sesungguhnya di dunia ini kita tidak hanya mengalami yang natural tetapi kita juga bisa mengalami yang beyond natural.
Namun, jika melihat kondisi saat ini, tampak banyak orang dilanda
kecemasan. Mungkin di sini tak terasa tetapi di Jakarta sudah banyak orang
bersiap-siap untuk pergi karena tahu apa yang akan terjadi. Meskipun demikian,
ada kalanya Tuhan izinkan suatu peristiwa tak terduga terjadi di dalam hidup
ini saat kita berjalan dengan-Nya, seperti Paulus yang mengalami karam kapal
dan banyak hal lainnya. Di dalam perjalanan hidupnya bersama Tuhan pak Leo pun
menjumpai beberapa tikungan dan melalui tikungan-tikungan tersebut dia dapat
mengalami yang beyond natural. Ini
menyenangkan daripada menjalani kehidupan yang monoton.
Suatu hari ada pendeta yang kesulitan menemukan gereja yang harus
didatanginya karena saat itu belum ada Google
Map dan GPS. Lalu dia melihat ada seorang anak di pinggir jalan dan meminta
petunjuk arah kepadanya. Si anak pun menjelaskan arahnya. Lantas pendeta
sekalian mengajak anak ini ke gereja dengan alasan mau menunjukkan jalan ke
surga tetapi anak ini malah menjawab: "Ke
gereja saja Om tidak tahu jalan. Mana bisa menunjukkan jalan ke surga?"
Kemudian ada orang Belanda yang harus berkhotbah di depan orang Indonesia
tetapi hari itu penerjemahnya mendadak tidak hadir. Apa dia akan berbicara di
mimbar dalam bahasa Belanda? Tidak. Tiba-tiba Tuhan memampukan dia berkhotbah
dalam bahasa Indonesia dan semakin lama dia pun semakin lancar berbahasa
Indonesia. Dia pun pernah hadir di GMS.
Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, ^_^
Jadi, Tuhan bekerja melampaui doa atau pemikiran kita. Oleh karena itu,
kita juga tak perlu cemas akan hari esok. Jika kita tak tahu harus berdoa apa,
kita pun bisa berdoa dalam bahasa roh. (^.-)
Jika melihat kondisi finansial, ada orang yang membawa masalah di masa
lalu ke masa kini dan kekhawatiran hari esok juga dibawanya ke masa kini padahal
seharusnya tidak demikian. Jika hari ini ada masalah, kita harus sudah bisa
tersenyum kembali maksimal pada pukul 00.01.
Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Selanjutnya, ada orang yang ingin mengganti iPhone 7 miliknya dengan iPhone
X atau 10. Jika fungsi iPhone 7 saja belum digunakan secara maksimal, untuk apa
menggantinya dengan iPhone X? Namun, banyak orang seperti itu. Jika yang dia tahu
hanya sms, telepon, WA, tak perlu lha mengganti iPhone. Pelajari dulu semua
fungsi di dalamnya. Kita semua juga
punya potensi yang harus dimaksimalkan. Dulu pak Leo tidak langsung
mengenali potensi anaknya. Semenjak kecil dia suka merusak sumpit untuk menabuh
barang-barang dan ternyata sekarang dia drummer.
Saat ini dia pun belajar tentang pelayanan di gereja.
Beyond natural bisa terjadi
karena:
1. Di dalam kita ada benih firman Allah.
1 Petrus 1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dunia dan seisinya tercipta karena firman Allah. Dulu bumi masih gelap dan
Roh Allah melayang-layang. Roh Allah tidak bisa bekerja sendiri. Kegelapan di
bumi barulah sirna saat Roh Kudus berfirman: "Jadilah terang."
2. Di dalam kita ada Roh Kudus.
3. Di dalam kita ada substansi iman.
1 Yohanes 5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
4. Tuhan beri sarana, yaitu doa dan penyembahan. Oleh karena itu, jangan
sepelekan pujian dan penyembahan pada saat datang ibadah di gereja.
5. Ada janji-janji Tuhan.
Nah, dengan adanya kelima hal tersebut di dalam diri kita, seharusnya kita
bisa mengalami mujizat (beyond natural).
Jangan mengatakan bahwa hal itu hanya terjadi di Alkitab. Jika pernah melihat
Ps. Philip Mantofa menyembuhkan orang sakit, ini termasuk beyond natural. Dulu juga ada pendeta yang bisa memulihkan kaki
datar. Caranya: semua orang yang berkaki datar diminta melepas sepatu dan kaos
kaki lalu didoakan olehnya dan terlihatlah kaki-kaki yang datar mengalami
perubahan menjadi normal. Ini beyond
natural.
ALLAH
SANGGUP
Apa yang tak pernah dilihat mata
dan tak pernah didengar telinga, yang tak pernah timbul di dalam hati, semua
disediakan bagi yang mengasihi Dia.
Reff:
Allah sanggup melakukan segala perkara. Dulu, s’karang, dan s’lamanya kuasa-Nya
tidak berubah. (2x)
Aturan agar terjadi beyond
natural di dalam hidup kita:
1. Jangan takut dan ragu dalam melangkah. Jika Tuhan menyertai kita, untuk
apa takut? Jika ada orang yang mau menuntun kita tetapi dia tidak tahu hari
esok, jangan ikuti dia. Lebih baik ikuti Yesus yang tahu masa depan kita.
2. Selain merenungkan firman, renungkan juga kebaikan Tuhan. Tuhan bisa
mengubah kutuk menjadi berkat. Tuhan bisa mengubah duka menjadi tarian atau
sukacita. Maka, jangan takut salah karena Tuhan juga sanggup mengubah kesalahan
menjadi berkat.
3. Jangan andalkan pengertian dan cara kerjamu sendiri. Ada orang yang
konseling lalu diberitahu untuk melakukan A, B, C dan saat konseling dia pun
setuju untuk melakukan A, B, C. Namun, di luar konseling dia malah melakukan D. Jangan
seperti orang tersebut.
0 komentar:
Post a Comment