Catatan Ibadah ke-1 Minggu 19 Februari 2017
Cara Memiliki Pernikahan yang Bahagia:
1. Libatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan rumah tanggamu. Ada
isteri yang tidak mengetahui setiap keputusan suaminya sehingga dia berpikir
bahwa dia tidak berarti atau tidak penting bagi suaminya. Jika kita berpikir
bahwa Tuhan penting bagi kita, tentu kita akan melibatkan-Nya dalam setiap
pengambilan keputusan karena kita tidak mungkin melibatkan seseorang yang kita
anggap tidak penting.
Yohanes 3:27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
Jangan jadikan Tuhan sekedar
alternatif saja. Contoh: Ketika pak Leo punya masalah, dia akan meminta saran
kepada kedua temannya lalu diberi saran A dan B. Kemudian dia juga meminta
saran kepada Tuhan dan disarankan C. Jangan sampai saran A dan B dianggap sama
dengan C. Jika kalian punya masalah,
berdoalah. Jadikan Tuhan sebagai yang utama dalam pengambilan keputusan.
Namun, ada orang Kristen yang
hanya melibatkan Tuhan di gereja lalu keluar dari gereja Yesus ditinggalkan di
gereja sehingga hadirat Tuhan hanya ada di gereja. Ini ada ayatnya Luk 2:41-52.
Yesus ditinggalkan di bait Allah oleh orang tuanya. Mereka berpikir bahwa Yesus
telah pulang bersama kumpulan orang banyak tetapi setiba di rumah mereka tidak
menemukan Yesus. Ternyata Yesus tertinggal di bait Allah.
Jika pebisnis punya masalah,
biasanya langsung meminta saran kepada konsultan, praktisi bisnis, atau
orang-orang ahli di bidangnya. Namun, akan lebih baik jika meminta saran kepada
Tuhan. Kalian pasti punya banyak teman yang tahu tentang Tuhan tetapi mereka
belum tentu mengalami Tuhan. Meskipun demikian, pasti ada temanmu yang telah
mengalami Tuhan. Mintalah sarannya dan jika
dia memberikan firman Tuhan, jangan jadikan ini sekedar alternatif.
Matius 18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Ada sebuah rumah sakit di luar
negeri yang menangani para pasien kanker. Di sana setiap pasien mendapatkan
pertanyaan pertama sebagai berikut: "Apa
Anda telah mengampuni orang-orang yang telah menyakiti Anda?" Pasien
pun bertanya: "Apa hubungan penyakit saya dengan pengampunan?" Dokter
pun mengatakan bahwa keduanya saling berkaitan karena kebanyakan pasien kanker
menyimpan kepahitan, kebencian, atau dendam. Jika tidak mau mengampuni,
kemoterapi dan segala macam pengobatan akan berkurang efeknya. Metode
pengampunan ini pun terbukti mampu menyembuhkan lebih dari 50% pasien kanker
stadium 4. Namun, tidak semua rumah sakit menerapkan metode ini.
Pria juga seringkali menyepelekan pekerjaan rumah karena dia mampu menangani proyek Milyaran Rupiah. Coba sekali-kali suami yang menangani pekerjaan rumah, seperti mengurus anak, barulah dia akan mengetahui bahwa hal tersebut amat melelahkan.
Ibadah selanjutnya bertema Valentine: Cinta dan Pengorbanan. Ini bisa dibuat film... wkwwkw...
KARYA TERBESAR
Kasih yang terindah, Hati yang mulia Hanya
kutemukan di dalam-Mu, Yesusku. Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku.
Tiada pernah berubah kasihku kepada-Mu.
Chorus: Karya terbesar dalam hidupku:
Pengorbanan-Mu yang s'lamatkanku. Engkaulah harta yang tak ternilai, yang
kumiliki dan kuhargai. Yesus Engkau kukagumi.
Ending: Kematian-Mu menghidupkanku. Pengorbanan-Mu tak akan
pernah sia-sia.
0 komentar:
Post a Comment