** Ini Kebetulan?
** Sebelum
ibadah dimulai tampaklah sebuah rekaman video yang menayangkan pdt.Judy
Koesmanto sedang menyanyikan lagu ‘Mujizat Adalah’. Hari ini ketika melihat
rekaman video tersebut, tiba-tiba terbersit suatu pikiran: “sudah lama tidak mendengar ko Judy khotbah.” Padahal, sebelum ini tiap
kali video itu ditayangkan, aku tidak ada pikiran semacam itu meskipun aku
memang sudah lama tidak mendengar khotbahnya.
** Setelah
sesi pujian dan penyembahan, tiba-tiba ko Judy nongol di mimbar. Pikirku: “Ah... mungkin hanya mau membacakan
pengumuman atau memimpin doa.” Lalu
dia mengajak jemaat menaikkan kedua tangan untuk memuji Tuhan lalu berdoa agar
siap menerima firman. Eh, ternyata hari ini memang ko Judy yang khotbah. “Hahaha... tampaknya Roh Kudus telah
menerawang jauh ke depan dan mau memberitahuku.”
Bacaan Lukas 7:36-50 Yesus diurapi oleh perempuan berdosa.
Menurut penafsiran,
perempuan berdosa tersebut adalah Maria Magdalena. Meskipun dia terkenal
sebagai orang berdosa (pelacur), dia berani mendatangi Yesus di antara kumpulan
orang Farisi (orang yang ahli dalam bidang agama). Yesus pernah mengecam orang
Farisi karena kefasikannya. Orang fasik adalah orang yang paham kebenaran
tetapi tidak mau hidup di dalam kebenaran tersebut.
Matius 23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Ketika Maria Magdalena
mendatangi Yesus di antara orang-orang Farisi, mungkin saja ada banyak orang
yang memandangnya dengan tatapan mata tidak suka kepadanya. Meskipun demikian,
dia tetap memberanikan diri menemui Yesus karena ada rasa Dibebaskan dan Diterima.
Lukas 8:1-2 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Karena telah dibebaskan dari roh jahat, Maria
tidak terbebani perasaan apapun dan dia pun yakin bahwa Yesus tidak akan
menolak kehadirannya.
Contoh peristiwa:
Ko Judy memukul anaknya yang nakal
dengan kertas koran. Meskipun pukulannya tidak sakit, anaknya menangis. Ini
terjadi karena ketika dipukul, anaknya merasa ditolak oleh papanya. Jika
perasaan ditolak ini dibiarkan, lama-lama seorang anak akan menjauh dari orang
tuanya dan cenderung lebih suka bercerita kepada teman-temannya.
Oleh karena
itu, setelah memarahi anaknya, ko Judy memanggilnya “Sini” dan menjelaskan alasannya marah karena anak kecil seringkali
tidak mengetahui letak kesalahannya sehingga tidak paham kenapa dia dimarahi. Nah,
ketika sudah dijelaskan baik-baik, anak ini akan merasa diterima kembali oleh
orang tuanya sehingga tidak takut untuk mendekati orang tuanya.
Perasaan diterima seperti
inilah yang membuat kita berani menemui Yesus dan meminta pengampunan-Nya.
0 komentar:
Post a Comment