Sunday, June 21, 2015

Keluarga seperti Kristus (1) - pdt.Hengky So

Catatan ibadah ke-1 Minggu, 21 Juni 2015
Kisah Para Rasul 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.
Ayat ini disampaikan oleh Paulus dan Silas kepada kepala penjara yang ingin selamat dan ayat ini menyatakan dua hal, yaitu:
1. Keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Jadi, percayalah kepada-Nya.
2. Tuhan mau menyelamatkan seisi rumahmu.

Contoh Keluarga yang Diselamatkan dengan Seisi Rumahnya:
1. Kornelius. (Kisah Para Rasul 10)
Kisah Para Rasul 10:24  Dan pada hari berikutnya sampailah mereka di Kaisarea. Kornelius sedang menantikan mereka dan ia telah memanggil sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya berkumpul.
Ketika Petrus berbicara, Kornelius dan seisi rumahnya mengalami baptisan Roh Kudus lalu mereka dibaptis dengan air.

2. Lidia - pedagang kain ungu.
Kisah Para Rasul 16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
3. Krispus
Kisah Para Rasul 18:8  Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.
Agar Tuhan bisa memakai kita untuk menyelamatkan seisi rumah kita, kita harus mengalami pertumbuhan dalam iman, pengetahuan akan firman, dan karakter.
1. Bertumbuh dalam Iman.
Roma 10:17  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Suami isteri hendaknya memiliki pertumbuhan iman yang sama sehingga bila isteri mau memberi persepuluhan, suami tidak menghalangi atau bila suami mau melayani Tuhan, isteri pun tidak menghalangi.

2. Bertumbuh dalam Pengetahuan akan Firman.
Contoh: Priskila dan Akwila merupakan pebisnis yang paham firman Tuhan karena sering mendengarkan Paulus berkhotbah (Kis 18:1-3). Pada saat mendengarkan khotbah Apolos, pasangan pebisnis tersebut menyadari bahwa pengetahuan Apolos akan firman Tuhan masih dangkal meskipun dia mahir dalam kitab suci. Oleh karena itu, mereka mengundang Apolos ke rumah mereka untuk mengajarinya firman Tuhan (Kis 18:24-28). Pada akhirnya Apolos yang fasih lidah menjadi pengkhotbah yang luar biasa.

3. Bertumbuh dalam Karakter.
Efesus 4:13-14  sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Saat ini telah ada aliran-aliran sesat yang bermunculan. Oleh karena itu, jangan mengikuti pendeta-pendeta di gereja lain, terutama pendeta yang tidak jelas asal usulnya. Belajarlah dari pendeta-pendeta yang ada di gereja ini dan bergabunglah dengan CG (connect group) gereja ini. Jangan suka jajan dari pendeta gereja lain atau CG gereja lain.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.