Tuesday, May 26, 2015

Dia Menghiasi Mimpiku: Penjagamu Tidak Terlelap

Dia Menghiasi Mimpiku: Iblis Siang Bolong

Kemarin pagi (Senin, 25 Mei 2015) sudah berniat mendengarkan video Urapan bagian ke-10 (setelah beberapa hari lalu mendengarkan bagian ke-12) pada malam hari tetapi sekitar jam setengah 9 malam mata ini sudah tinggal 3 Watt. Alhasil dengan energi yang tersisa aku pun berdoa sambil terkantuk-kantuk. Lalu tak lama berselang dari dalam hati ini seakan-akan terdengar suara bisikan lembut: "Tidurlah nak, Bapa tahu kamu sudah mengantuk." Akhirnya aku pun langsung tertidur pulas.

Tiba-tiba aku telah duduk di atas kursi bersama serombongan orang di dalam sebuah ruangan kecil berlantai keramik putih (semacam aula kecil) untuk mendengarkan khotbah Philip Mantofa. Lantas mataku memandang berkeliling. Kulihat seorang nenek meminjam buku catatan milik remaja puteri yang duduk di belakangnya lalu dia pun menyalin catatan khotbah tersebut di buku catatannya sendiri dengan mata terkantuk-kantuk.

Kemudian setting ruangan berubah dan kulihat kami semua sedang duduk bersila di lantai untuk mendengarkan Philip Mantofa berkhotbah tentang panggilan hidup untuk menjadi 3P (Pendoa, Penyembah, dan Penulis). Setelah itu kami semua bergegas meninggalkan hotel tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing di bawah hamparan langit malam.

Ketika pagi tiba...
3P itu 'kan mirip pesan Tuhan saat PUSH 5.
Tapi..., ini 'kan sudah kesekian kalinya melihat sosok Philip Mantofa di alam mimpi. Kenapa ya? Apa doa malamku kurang lama? Harap maklum lha bila mata ini lelah...
Matius 26:40-41 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Kira-kira saat itu Petrus mimpi apa ya? hehehe... pastinya bukan mimpi Philip Mantofa.
Atau sebenarnya aku hanya kurang mendoakan gereja dan para pendeta? Hmm... mereka 'kan sudah punya tim pendoa yang memahami kebutuhan dan agenda mereka. Kalau aku yang berdoa, apa bisa begini: "Bapa, bantulah PM agar dapat menciptakan lagu dan bantulah CM agar menemukan pizza di Ambon"?
wkwwkwkw...
Efesus 6:18-20 ... Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Penjagamu Tidak Pernah Terlelap
Lalu... malaikatnya tidur jam berapa sich? Kok masih bisa menyajikan hidangan rohani di alam mimpi... hehehe... intip facebooknya dulu lah....
.......
Gile... manusianya saja masih update status sekitar jam 11 malam. Malaikatnya pasti lebih malam lagi. Mana bisa aku tidur semalam itu?
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:3-5)
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:6-8)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.