Temukan Harta Terpendam (ibadah ke-2)
Ayub 28:9-10 Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya; di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;
>> Jangan hanya melihat ke batu yang
keras karena di balik batu yang keras tersembunyi permata yang berharga. Di
balik permasalahan kita tersimpan berkat-berkat-Nya. Jadi, teruslah menggali dan menggali hingga
menemukan harta terpendam.
**
Suatu ketika pak Samuel melakukan pelayanan dengan mendoakan seseorang yang
kaki kirinya dipen karena patah. Secara tak sengaja ada seseorang bertubuh besar
yang menginjak kaki kirinya sehingga salah satu jari kaki kirinya patah. Katanya: "Oh Tuhan, aku telah melayani-Mu dengan tulus tetapi kakiku kok
begini?"
Ya, kita seringkali melihat batu yang keras
(permasalahan yang ada). Namun, sesungguhnya di balik masalah ada berkat Tuhan.
Setelah pak Samuel mendoakan orang yang patah kaki kiri dan keluarganya yang
juga bernasib sama, seisi keluarga tersebut menerima Yesus.
Lantas pak Samuel ke dokter dan di sana dia
bertemu guru Mandarin yang juga mengalami patah kaki. Guru itu pun didoakan
sehingga dia sekeluarga pun menerima Yesus.
>> Wow... Terkadang Tuhan bekerja
dengan cara tak terduga tetapi terimalah dengan iman yang benar karena di balik
batu ada permata, di balik masalah
ada berkat.
**
Saat Smith Wigglesworth mengadakan KKR, ada seseorang yang tidak mempunyai telapak kaki
datang ke sana. Lalu Smith berkata kepadanya: "Besok pergilah ke toko sepatu. Terserah mau sepatu ukuran 42 atau
43."
Maka, keesokan harinya orang tersebut
membeli sepatu sehingga penjualnya kebingungan. Namun, pembeli adalah raja
sehingga penjual itu pun tetap memberikan sepatu yang dimintanya. Ketika orang
itu memasukkan kakinya ke dalam sepatu, tiba-tiba saja muncul telapak kakinya.
>>
Wow... nama Tuhan dipermuliakan karena iman yang disertai perbuatan.
>> Galilah setiap harta terpendam di
dalam keluargamu. Jangan lihat batu yang keras (kekurangannya) tetapi lihatlah
potensi mereka.
Di balik isteri yang super cerewet,
terdapat hati yang mengasihi dengan tulus. Di balik orang tua yang kolot,
terdapat hati penuh kasih yang selalu mengkhawatirkan anak-anaknya. Di balik
suami yang tidak romantis, tersembunyi rasa tanggung jawab untuk membahagiakan
keluarganya.
Jika setiap orang mampu menemukan harta
terpendam di dalam keluarganya, niscaya setiap keluarga akan harmonis. 20%
manusia disukai karena kekayaan, posisi, dan ketenarannya sedangkan 80%nya
disukai karena integritasnya, kejujurannya, kasihnya, dan ketulusannya.
^^ Tetaplah bertekun dalam iman dan bertindaklah seturut imanmu.
^^ Bersabarlah hingga janji Tuhan digenapi di dalam hidupmu.
Lagu ‘Keluarga Allah’
(http://youtu.be/Vyfco4nXGPA)
Kami datang di hadirat-Mu Menikmati kasih-Mu.
Membawa seisi rumahku Sujud menyembah-Mu.
Ini keluargaku Tuhan. Berkati dan lindungi semua.
Jagaiku dan seisi rumahku.
Sampai akhir hidupku Tuhan kumau setia melayani-Mu.
^.^...Kubahagia jadi keluarga Allah...^.^
0 komentar:
Post a Comment