Ada orang yang melakukan
penelitian terhadap 166 negara untuk mengetahui Indek Negara Baik lalu didapati
bahwa negara-negara yang baik cenderung memiliki tingkat korupsi rendah dan
sebaliknya.
Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Suatu hari ps.Jose mengganti
baterai 6 buah jam tangannya di sebuah toko dan dilayani oleh seorang encik.
Karena tokonya ramai pembeli dan dia hanya ganti baterai, dia pun membiarkan
encik melayani pembeli-pembeli lain sehingga dia pun menunggu selama sekitar
sejam lamanya. Sementara menunggu di
sana dia mempelajari hal-hal baru.
Di toko tersebut datanglah
seorang wanita berjilbab yang akan membeli jam tangan untuk kado. Lantas wanita
ini menanyakan harga sebuah jam tangan dan encik membuka harga Rp2 juta.
Biasanya kita menawar setengah harga atau Rp1 juta tetapi wanita ini ahli
menawar sehingga dia bisa menawar jauh lebih rendah daripada perkiraan ps.Jose.
Wanita berjilbab tersebut juga
menggunakan berbagai teknik menawar mulai dari berputar-putar menanyakan harga
jam tangan model lain seolah-olah tak tertarik dengan pilihan pertama hingga
kembali menawar jam tangan idaman lalu berputar lagi ke jam tangan lain dan
kembali lagi ke jam tangan idaman. Dia pun sempat berpura-pura hendak
meninggalkan toko hingga akhirnya encik memberikan jam tangan idamannya sesuai
harga yang disepakati.
Setelah membelinya dan berniat
pergi, tiba-tiba anak dari wanita itu melihat sebuah jam tangan dengan lampu
berkelap-kelip sehingga dia merengek-rengek minta dibelikan. Maka, wanita tersebut
meminta encik untuk memperlihatkan jam tangan yang dimaksud kepada anaknya. Jam
tangan itu segera dicoba oleh anaknya dan tidak mau dilepas padahal di tangan
anaknya sudah ada 2 jam tangan dan ditambah yang ini berarti ada 3 jam tangan.
Wanita itu pun berusaha membujuk
anaknya agar melepas dan mengembalikan jam tangan tersebut karena anaknya sudah
punya jam tangan dan tidak perlu membeli lagi. Namun, anaknya tetap tidak mau
melepasnya. Lalu tiba-tiba saja encik berkata: "Sudah ambil dan pakai saja
karena saya juga punya anak. Saya tahu dia tidak akan melepasnya."
Seketika itu juga wanita itu amat terkejut.
Ps.Jose pun terkesima dibuatnya.
Entah dia rugi atau tidak atas transaksi tersebut. Namun, berapa banyak dari
kita yang berpikir bahwa wanita tersebut akan kembali lagi ke tokonya untuk
membeli jam tangan lagi setelah sekian waktu? Berapa banyak dari kita yang
berpikir bahwa encik itu akan mendapatkan banyak pembeli? Oleh sebab itu,
firman Tuhan berkata: "jangan menghemat."
Yesaya 54:2-3 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
Kebanyakan orang, terutama yang
bermata sipit seperti saya selalu diajari bahwa hemat pangkal kaya tetapi
firman Tuhan mengatakan hal sebaliknya. Tuhan sering menantang kita untuk
memberi. Ini bukan hanya soal memberi uang tetapi bisa memberi perhatian,
waktu, tenaga, talenta, dll. Kamu pun punya cerita untuk memberkati orang lain.
0 komentar:
Post a Comment