Ibadah ke-4 Minggu, 15 Maret 2015
Dasar Penyembahan ke-2: IMAN
Ibrani 11:1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
Suatu ketika pak Welyar
bertemu temannya yang mengatakan bahwa dua minggu lalu dia hampir mati. Lantas dia
menceritakan pengalamannya. Ketika naik pesawat, dadanya tiba-tiba teramat
sakit. Lantas dia berdoa dan berbahasa Roh agar mampu bertahan hingga
pesawat mendarat. Segera setelah pesawat mendarat dia dibawa ke rumah sakit
untuk mendapatkan perawatan.
Di rumah sakit ketika
malam tiba dia merasa bahunya ditepuk seseorang sehingga dia terbangun dan
mencari orangnya tetapi dia tidak melihat siapa pun. Maka, dia tidur lagi. Lantas
bahunya ditepuk sekali lagi. Maka, dia bangun lagi dan tetap tidak menemukan
orang yang menepuknya. Dia pun tertidur lagi lalu teringat kisah Samuel yang dibangunkan oleh Tuhan hingga 3 kali.
Ketika bahunya ditepuk
lagi untuk ketiga kalinya, dia berkata: "Berkatalah
Bapa, saya siap mendengarkan." Lalu terdengarlah sebuah suara dari
belakangnya: "Mengapa
kamu tidak percaya padaku? Kamu tidak punya iman."
Dia berkata: "Saya percaya kepada-Mu, Tuhan.
Bagaimana mungkin saya tidak punya iman karena saya baru saja mengajarkan
tentang iman." Namun, jawab Tuhan: "Kamu tidak pernah berterima
kasih kepadaku."
Lantas malam itu juga
temannya pak Welyar segera melepas kabel-kabel berwarna merah dan hijau yang
terpasang di dadanya dengan menghafalkan letak-letaknya terlebih dahulu: yang
hijau di kanan, yang merah di kiri. Kemudian dia segera sujud syukur tanpa
berdoa dan hanya mengulang-ulang salah satu reff. lagu pak Welyar yang
diingatnya ini:
TERIMA KASIH YESUS (http://youtu.be/F3z5b32KQAU)
Yang dulu tak ku mengerti, s'karang
Kau buat mengerti. Kau singkapkan mataku dengan kasih-Mu. Yang tak pernah kupikirkan
sungguh Kau t'lah sediakan. Kau curahkan berkat-Mu limpah dalam hidupku.
Reff: T'rima kasih Yesus, t'rima kasih
Yesus. Ku b'ri syukur hanya bagi-Mu ya Allahku, ya Tuhanku. T'rima kasih Yesus,
t'rima kasih Yesus. Ku b'ri syukur hanya bagi-Mu, trima kasih Yesus.
Setelah itu dia memasang
kembali kabel-kabel merah dan hijau yang tadi dilepasnya agar perawat tidak
mengetahui bahwa dia pernah melepasnya. Lantas dia tidur lagi.
Keesokan harinya dia
dibawa ke ruang pemeriksaan sebelum dilakukan operasi. Lantas dia dikembalikan
lagi ke ruang perawatan. Dokternya yang juga Kristen bertanya kepadanya: "Semalam kamu makan apa?" Dia
menjawab bahwa dia tidak makan apa-apa karena diminta puasa. Lalu dia berkata: "Semalam
saya hanya memuji dan menyembah Tuhan dengan nyanyian." Lalu dokternya berkata: "Hari ini jantungmu lain dari kemarin.
Jantungmu sehat."
Nah, lihatlah ada kuasa di dalam ucapan syukur.
Jadi, bersyukurlah senantiasa di dalam segala keadaan. Katakan "Thanks Before" atau "Terima Kasih Sebelumnya" karena
orang benar hidup dengan iman.
Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Contoh 1: Saya berjanji untuk memberikan handphone
saya kepada pak Andre lalu pak Andre berterima kasih kepada saya karena dia
yakin akan menerima handphone
tersebut.
Contoh 2: Suatu hari teman pak Welyar berjanji akan memberikan sesuatu kepadanya.
Dia pun berterima kasih atas hal itu. Ketika pak Welyar tiba di rumah, dia
kembali mengirimkan SMS berisi ucapan terima kasih sekali lagi dan terima kasih
banyak padahal pak Welyar belum menerima yang dijanjikan temannya. Lalu
temannya membalas SMS tersebut: “Iya...
ya... pasti aku kasih... pasti kok. PASTI !!!” Hahaha... seseorang akan merasa
tidak enak hati bila diberi banyak-banyak ucapan terima kasih sehingga ingin
segera memberikannya.
Dasar Penyembahan ke-3: KEKUDUSAN
Ibrani 12:14 "... sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Jadi, bila ada dosa,
segeralah akui dosa tersebut kepada Tuhan dan bertobatlah karena dosa dapat
menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Jika kita memperlakukan Tuhan secara
spesial, kita pun akan diperlakukan spesial.
Mazmur 71:7 "Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat."
0 komentar:
Post a Comment