Sunday, June 15, 2025

Menghormati Orang Tua - Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 15 Juni 2025

Pagi ini khotbahnya tentang menghormati orang tua dan nanti sore tentang cara menjadi orang tua yang dihormati.

Keluaran 20:12 (TB) Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

Menghormati orang tua bukan hanya sekadar kepatuhan terhadap sepuluh perintah Allah, tetapi ada upah yang mengikutinya.

Matius 10:41 (TB) Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

Zaman dulu untuk menghormati nabi, orang-orang memberikan sesuatu kepada nabi. Padahal, bukan demikian. Menghormati nabi berbicara tentang sikap sopan santun terhadap mereka. Jika menghormati nabi, kita akan beroleh upah nabi.

Jika menghormati orang tua, kita juga akan menerima upah, yaitu lanjut umur di tanah yang diberikan Tuhan. Jangan biarkan orang tuamu bergumul sendiri. Jika sudah tidak tinggal serumah dan sangat sibuk, minimal telepon mereka. Jika bisa, sempatkan waktu untuk mengunjungi mereka.

Ketika melihat anak menjitak pembantu, jangan diam saja karena berpikir bahwa dia hanya pembantu. Tegurlah anakmu dan minta dia meminta maaf kepada pembantu itu agar dia belajar menghormati orang yang lebih tua darinya.

Ketika digandeng oleh orang tua, jangan merasa malu. Ketika kita masih kecil, mungkin kita menangis, tetapi orang tua kita tidak merasa malu menggandeng kita. Kita perlu menyadari perhatian mereka ketika kita masih kecil.

Amsal 23:22 (TB) Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.

Bahkan, sekalipun diabaikan oleh orang tua, kita tetap harus menghormati mereka. Tidak ada orang tua yang sempurna. Kalau orang tua teman terlihat baik, cobalah menjadi anaknya, tentu kalian akan melihat kekurangannya.

Mazmur 27:10 (TB) Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

Meskipun Daud dilupakan atau diabaikan oleh orang tuanya, dia tetap menghormati mereka. Ketika orang tuanya meminta Daud mengantar makanan ke tempat kakak-kakaknya, dia pun melakukannya. Alhasil, kehidupan Daud sangat diberkati oleh Tuhan. Jadi, milikilah sikap yang benar terhadap orang tua, seperti Sem dan Yafet.

Kejadian 9:20-22 (TB) Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur. Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.

Karena Nuh merupakan orang pertama yang menanam anggur, dia tidak tahu jika anggur bisa membuatnya mabuk. Ketika mabuk, pakaiannya tersingkap karena pakaian zaman dulu tidak seperti sekarang. Karena tidak menghormati orang tua, keturunan Ham tidak ada yang baik. Niniwe, Babel, Kanaan, Sodom, Gomora berasal dari Ham dan tidak ada yang baik dari tempat ini.

Kejadian 9:23 (TB) Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

Karena menghormati orang tua, Sem dan Yafet diberkati. Dari Sem lahirlah Abraham, Ishak, dan Yakub, yang merupakan nenek moyang Yesus.

SELALU BERSYUKUR
Dengan apa kumembalas kasih-Mu yang kuterima dari-Mu? Dengan apa kumembalas cinta-Mu, Oh Yesusku?
Kumau s'lalu bersyukur, Selalu bersyukur. Kau Tuhan yang setia, yang selalu menopang.
Kumau selalu bersyukur, Selalu bersyukur. Kau bapaku yang setia.

Apa Pantas Dihormati?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.