Sunday, March 23, 2025

Posisi Bergeser, Hati Bergeser

Mulai Bergeser
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 23 Mar 2025

Kata Apo kepada beberapa orang, "Hargai Àomàn. Pikirkan bagaimana jika kalian ada di posisinya?"

Xiaolian hanya membatin, "Kamu tidak tahu kelakuan aslinya. Sekarang dia sedang menuai karma instan. Kalau dia mau dihargai, dia harus menghargai orang lain lebih dulu. Jika dia selalu menabur biji asem, mana bisa menuai buah mangga?"

Xiaolian pun berandai-andai, "Kalau ada di posisinya, aku akan terang-terangan memberitahu Raja Gùzhí bahwa dia tidak bisa memaksa burung untuk mahir berenang. Jika memaksa, dia harus memberikan pelatihan yang tepat. Jika tidak bisa memberikannya, terimalah apa adanya dan jangan menuntut. Sebelum menuntut orang lain, sebaiknya menuntut diri sendiri terlebih dahulu. Oke?"

Lukas 6:31 (TB) Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

Sebelumnya Àomàn terlihat rendah hati, tetapi dengan cepat hatinya bergeser setelah diangkat menjadi perdana menteri. Suatu malam Xiaolian dan timnya menunggu dia. Namun, dia tidak kunjung datang karena masih berbicara dengan Raja Gùzhí.

Ketika hari makin larut dan udara makin panas, dia baru muncul sambil ngece (mengejek), "Yeye... yeye... nungguin saya ya?" (sambil menggerak-gerakkan kepakan jari ejekan di sekitar bahunya). Xiaolian dan timnya langsung kesal dengan sikapnya.

Tanpa merasa bersalah Àomàn melanjutkan, "Biar kalian juga merasakan yang kurasakan. Setidaknya hanya kali ini kalian pulang malam." Padahal, bulan sebelumnya tim Xiaolian juga pulang malam hingga ditertawakan oleh hantu wanita. Malam itu justru Àomàn yang terang-terangan meniru kelakuan hantu. Bagaimana mungkin seseorang yang mengaku sebagai leader, berbuat seperti itu kepada timnya?

Jika dia tidak mau pulang malam, mengapa tidak memprotes Raja Gùzhí dan justru melampiaskannya kepada mereka yang meminta kerja samanya? Dia berdalih bahwa dia tidak mau ribut. Munafik. Jika dia tidak mau ribut, mengapa dia sengaja ribut dengan orang-orang yang posisinya lebih rendah daripadanya? Sebelumnya dia berkata, "Saya ini leader. Saya bisa menerima masukan apapun."

Eh, lain di mulut, lain di hati. Tidak ada leader yang menghina timnya dan meminta mereka merasakan penderitaannya. Tidak ada leader yang mengaku-ngaku sebagai leader, tetapi langsung menunjukkannya dalam tindakan. Lantas dia pulang terlebih dahulu, meninggalkan Xiaolian dan anggota timnya yang dimintanya untuk merevisi laporan.

Keesokan harinya, dia malah meminta revisi lagi atas laporan tersebut. Tentu saja Xiaolian dan timnya makin kesal kepadanya, "Jika tahu seperti ini, mengapa kami harus lembur? Ini bukan kerja, tetapi dikerjai. Tim lain juga bernasib sama dengan Xiaolian dan timnya. Mereka juga di-bully oleh Àomàn.

Bahkan, Àomàn mengaku sebagai Kristen, tetapi kelakuannya tidak mirip dengan Yesus. Ketika Valday, anggota timnya mengadakan acara tukar kado dengan kesepakatan nilai kado minimal Rp50.000,- Namun, Àomàn malah menyiapkan kado berupa souvenir pernikahan yang senilai Rp5000,- Souvenir ini berupa botol transparan kecil dengan inisial nama kedua mempelai.

Memang sih pada saat datang ke pernikahan dia akan memberikan angpao untuk ditukar dengan souvenir tersebut. Namun, angpao itu diterima oleh mempelai sehingga tidak bisa diperhitungkan sebagai nilai souvenir itu. Selain itu, pantaskah seorang yang mengaku sebagai Kristen menjadikan souvenir tersebut untuk tukar kado? Dia jelas tidak menghargai orang lain yang sudah memenuhi kesepakatan.

Bahkan, secara diam-diam Àomàn juga berusaha menguasai anggota tim Xiaolian. Suatu hari dia mengundang anggota tim Xiaolian untuk rapat bersamanya (tanpa meminta izin Xiaolian). Pada hari lain dia mengulanginya lagi sehingga Xiaolian bertanya-tanya, "Dia leader atau pengecut sih?" Namun, Xiaolian hanya diam mengamatinya.

Dia membatin, "Tunggu saja nanti. Tunggu pembalasanku. Aku juga akan memproses keinginanmu. Jika kamu tidak mau meminta anggota timku secara resmi, aku akan membuat pengajuan kepada putera mahkota agar mereka diserahkan secara resmi kepadamu. Kita lihat saja tanggapannya nanti."

❤️BAPA YANG LEBIH TAU❤️
🎶🎶 I N T R O 🎶🎶
Dalam s’gala keadaan kumau bersyukur kar'na Kau Bapa yang sangat menyayangiku. Dimana pun ku berada kumenyembah-Mu s’bab Kau berkuasa atas hidupku.
Kau Bapa yang lebih tau semua yang aku perlu, yang paling mengerti semua isi hati. Kau sanggup menjawab doaku lebih dari yang kupikirkan. S’bab itu kuyakin hatiku percaya Yesus Kaulah Tuhan.
🎶🎶🎶🎶

Related Posts:

  • Pemotongan RantingPemurnian Catatan Ibadah Online Minggu 26 Apr 2020 Ada orang yang tak henti-hentinya mengeluhkan keadaan saat ini. Wanita bersuami: "Ya apa ini gaji terus dipotong? Semakin lama potongannya semakin banyak. Aku ini harus … Read More
  • Tuhan adalah BoskuTuhan adalah Gembalaku Catatan Ibadah Online Minggu 10 Mei 2020 Seorang anak mendapat kabar bahwa ibunya sakit. Anak: "Mak, aku akan pulang." Emak: "Le, kamu tidak usah pulang. Kalau kamu pulang, emak bisa tambah sakit. U… Read More
  • Mengenal Allahnya Pemotongan Ranting Catatan Ibadah Online Minggu 26 Apr 2020 Beberapa waktu sebelumnya ada pula dua orang yang sama-sama diberi Rp3.000.000,- oleh Tuhan melalui tangan-tangan yang baik. Orang pertama ditanya: "Apa ini cuk… Read More
  • Menyerahkan Kekuatiran Menantikan Tuhan Catatan Ibadah Online Minggu 19 Apr 2020 Oh, akhirnya aku mulai melihat titik terang dari penantianku. Namun, aku masih harus bersabar beberapa saat lagi seperti kata pak Caleb bahwa penantian itu melati… Read More
  • Dilatih SabarMenyerahkan Kekuatiran Catatan Ibadah Online Minggu 19 Apr 2020 "Jangan pernah menyerah karena jika Anda tidak pernah menyerah, Anda tidak akan pernah dikalahkan." - Ted Turner Oke.. oke... it's okay. Ini bukanlah akhir ce… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.