Catatan Ibadah ke-1 Minggu 23 Mar 2025
Bergeser berarti pindah dari titik awal ke
titik yang lain dan perpindahan ini tidak jauh. Jika kita tidak menjaga hati,
tanpa disadari hati kita bisa bergeser perlahan-lahan dan akhirnya jatuh.
Inilah yang dialami oleh Simson.
Hakim-hakim 16:17
(TB) Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya:
"Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku
aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap
dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
Nazir Allah berarti orang yang harus
senantiasa kudus dan hidup sesuai kehendak Tuhan. Sebenarnya kekuatan Simson
bukan terletak pada rambutnya, tetapi ketaatannya. Dia dilarang mencukur rambut
dan dia taat. Karena ketaatan ini, dia menjadi kuat. Jadi, kekuatannya bukan
makin bertambah seiring panjang rambutnya. Namun, kekuatannya terletak pada
ketaatannya kepada Tuhan. Ketika taat, dia akan disertai oleh Tuhan.
Namun, hati Simson mulai bergeser kepada
Delila. Sebenarnya Delila adalah musuhnya (orang Filistin), tetapi
perlahan-lahan hatinya mulai mencintainya. Maka, dia menceritakan rahasia
kekuatannya kepada Delila.
Hakim-hakim 16:20
(TB) Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti
yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah
diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
'Seperti yang sudah-sudah' karena istri Simson sudah beberapa kali membujuknya. Pada usaha yang keempat, Delila berhasil membujuknya untuk menceritakan semua isi hatinya. Maka, Simson mulai ditundukkan oleh orang Filistin. Agar hati kita tidak bergeser kepada hal-hal lain selain Tuhan, kita harus:
1. Taat kepada Tuhan. Ketika kita makin menjauh dari Tuhan, kita akan kehilangan kekuatan, seperti Simson.
2. Tidak ceroboh. Kita seringkali
melakukan kecerobohan dengan alasan terpaksa. "Sesekali tidak apa, nanti
Tuhan akan mengampuni." Ini salah. Jika membiarkan kesalahan kecil,
lama-lama akan menjadi besar.
Sekalipun tidak ada yang mengajari kita
mencontek, kemampuan ini bisa muncul dengan sendirinya. Ketika pertama kali
melakukannya, hati pasti dag dig dug. Namun, lama kelamaan kita akan makin
terbiasa dan akhirnya bisa mengajari orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Jika sesekali kita mau membuat laporan
palsu, lama kelamaan hati kita akan terbiasa dan tidak merasa bersalah lagi.
Pergeseran hati ini seringkali tidak disadari karena perpindahannya hanya
sedikit demi sedikit.
KEKUATAN HATIKU
Kuasa-Mu nyata di dalam
kelemahanku. Kekuatan-Mu menopang seluruh hidupku. Darimana datang
pertolonganku? Hanya Yesus pertolonganku.
Engkaulah sumber kekuatan hatiku, tempat persembunyianku. Engkau penolong
di saat susahku, tempat perlindunganku. Kau menara dan perisai di hidupku.
0 komentar:
Post a Comment