Meminta Saran Suhu
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 5 Jan 2025
"Memang
setiap orang akan menjalani pengalaman rohani yang berbeda, " ujarnya.
"Ya, tetapi tidak akan melebihi kekuatan kita," timpalku.
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu
dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat
menanggungnya.
Eh, dia
berkata, "Masa? Aku sempat mau bunuh diri karena istri melarangku menemui
kedua anakku." Loh, ini beneran orang Kristen ta? Kok tidak percaya
firman Tuhan? Padahal, sudah jelas terbukti bahwa dia masih hidup sampai
sekarang. Ini berarti Tuhan telah memberinya jalan keluar sehingga dia tidak
sampai bunuh diri. Iya toh?
Karena
istrinya belum menikah lagi, kuminta dia mengajak istrinya kembali bersamanya.
Namun, dia mengatakan bahwa istrinya tidak mau dan kedua anaknya pun diminta
membuang muka jika melihat dia. Maka, kuminta dia berdoa saja karena aku tidak memakai (nomer) simpati. Aku
memakai kekuatan hati XL (Xtra Large).
KEKUATAN HATIKU
Kuasa-Mu
nyata di dalam kelemahanku. Kekuatan-Mu menopang seluruh hidupku. Darimana
datang pertolonganku? Hanya Yesus pertolonganku.
Engkaulah
sumber kekuatan hatiku, tempat persembunyianku. Engkau penolong di saat
susahku, tempat perlindunganku. Kau menara dan perisai di hidupku.
Kesaksian orang Kristen seharusnya berakhir dengan kemenangan karena orang Kristen sudah ditetapkan untuk menjadi lebih dari pemenang. Ngapain dia 'menjual' kisah sedih? Jangan menjadi Kristen KTP! Hehehe… lebih baik sepertiku menggunakan KTP Budha, tetapi iman Kristen… hehehe… Eits, jangan ditiru ya! Jauh lebih baik jika KTP sesuai iman.
Aku tidak
tahu dia pindah-pindah gereja setelah bercerai atau sebelum bercerai. Namun,
aku mengenal seorang pemuda Kristen yang berpacaran dengan janda Budha setelah tunangan
Kristen yang satu gereja dengannya selingkuh dengan teman satu gereja pula.
Kebetulan janda Budha itu juga bercerai karena pasangannya juga tukang
selingkuh. Klop dah. Karena merasa senasib sepenanggungan, mereka bisa saling memahami. Sesama Kristen malah belum tentu
bisa saling memahami.
Nah, badai
semacam itu akan memperlihatkan kekuatan iman kita. Iman itu penting karena tanpa iman, manusia tidak bisa
berkenan kepada Allah. Namun, kasih lebih besar daripada iman. Jika menggunakan kacamata kasih, kita akan
mengerti alasan mereka berpaling dari iman. Tentu saja hanya Tuhan yang bisa
mengembalikan iman mereka. Ah, semoga Tuhan memberikan jalan terbaik untuk kita
semua.
"Maaf,
aku datang terlambat," ucap duda Budha yang ditunggu-tunggu oleh duda
Kristen tersebut. Wah, syukurlah, dia datang juga. Karena duda Budha ini
lebih suka bekerja daripada membahas masalah hati, aku sih bisa tenang...
wkwwkw...
Walau dia
sangat terlambat, dapat dikatakan bahwa dia datang tepat waktu. Jika tidak,
aku akan terjebak dalam pembicaraan yang tidak menyenangkan dengan duda
Kristen. Hehehe... sekalipun Tuhan juga pernah terlambat, Dia juga selalu tepat waktu.
Dulu duda
Budha juga pernah terlihat sangat emosional ketika dia merasa diabaikan oleh
wanita. Jadi, kemungkinan besar dia juga ditinggal istrinya karena alasan yang
sama. Beberapa pria memang kehilangan kepercayaan diri karena hal-hal seperti
ini. Padahal, jika kita meletakkan kepercayaan diri kita kepada Tuhan, hal-hal
semacam ini tidak akan bisa mengguncangkan kepercayaan diri kita.
Kesetiaan suami selalu diuji ketika dia memiliki banyak uang. Sebaliknya, kesetiaan istri diuji ketika suami tidak memiliki uang. Sementara itu, kesetiaan orang single diuji ketika ada pihak-pihak yang ingin mengambil kebebasannya... hahaha... bercanda.
0 komentar:
Post a Comment