Tembok Penghalang Berkat

Janji Manusia Tidak Murni
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Okt 2024

Tahu Bakso, "Jadi, Mr Stone yang salah?"
Putri Tahu, "Tentu saja. Aku pernah meminta Mr Stone untuk mempedulikan kepentingan para keledai, tetapi dia berkata, "Kamu jangan menekan saya, saya memang harus menemui pelanggan." Alhasil, dia sering dikomplain oleh pelanggan."
Tahu Bakso, "Hahaha... benar juga ya."

Putri Tahu, "Iya:
* Komplain para keledai tak pernah didengarkan oleh Mr Stone sehingga mereka bekerja setengah hati.
* Hasil kerja mereka pun membuat pelanggan komplain kepada Mr Stone.
* Ketika dikomplain pelanggan, Mr Stone akan mengurangi jatah makan para keledai.
* Karena jatah makan dikurangi, para keledai sakit hati dan makin asal-asalan dalam bekerja.
* Pelanggan komplain lagi dan ..."
Tahu Bakso, "muter terus... masalah tak pernah selesai."

Selain itu, Mr Stone juga harus menuai hasil perbuatannya. Karena dia telah mencuri dari raja tetangga, Naga Gelap pun bisa mencuri darinya. Dia sendiri yang menciptakan lorong kegelapan bagi pergerakan Naga Gelap itu.

Beberapa hari sebelumnya Putri Tahu sudah menegur Mr Golden karena dia tampak mengagumi Robin Hood yang dipuja ayahnya. Menurutnya, Robin Hood dari Hutan Sherwood telah melakukan hal yang benar.

Robin Hood mencuri dari kerajaan karena yakin bahwa petugas raja akan korupsi pajak sehingga hasilnya tidak akan dinikmati oleh rakyat. Jadi, daripada membayar pajak kepada raja, Robin Hood lebih suka menggunakan uangnya untuk beramal.

Lantas Putri Tahu bersaksi tentang sebuah kisah di masa lalunya, tetapi Mr Golden tetap berkata, "Kebenaran tidak selalu seperti yang kau lihat." Namun, Putri Tahu tidak menanggapinya lagi karena merasa sia-sia berbicara dengan orang bebal.

Putri Tahu pernah mendengar kisah tentang Musa. Di masa lalu Musa berusaha melawan kejahatan dengan kejahatan. Dia melawan penindas orang lemah dengan membunuh penindasnya. Namun, Tuhan menegurnya. Ini berarti Tuhan tidak setuju jika kejahatan dibalas dengan kejahatan. Jika Robin Hood mencuri dari kerajaan karena melihat pejabat raja tidak jujur, apa bedanya Robin Hood dan pejabat raja? Bukankah mereka sama-sama pencuri?

Setelah ditegur Tuhan, Musa bertobat dan tidak lagi melawan kejahatan dengan kejahatan yang sama. Ketika Musa membalas kejahatan dengan kejahatan, berapa banyak orang yang bisa dia selamatkan dan berapa banyak orang-orang raja yang bisa dia kalahkan? 

Dengan kekuatan Tuhan, Musa bukan hanya berhasil membebaskan bangsanya dari penindasan raja Mesir, melainkan juga membuat seluruh Kerajaan Mesir gonjang ganjing.

Keluaran 12:29 (TB) Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.

Lihatlah jika Tuhan yang bertindak. Musa bukan hanya membebaskan segelintir orang, tetapi satu bangsa. Bahkan, musuh-musuhnya pun tak berdaya. Jadi, daripada mendukung cara-cara Robin Hood, lebih baik mendukung cara-cara Tuhan.

TEGAK KEPALAKU ~ GMS Live
Kaulah benteng hidupku, Terang dan keselamatanku. Pada siapa harus takut dan gemetar?
Walau badai mengepung, Kaulah tempatku berlindung. Hanya satu tekadku tak 'kan tinggalkan imanku. Mujizat kemenangan 'kan nyata kala kuberseru kepada-Mu.
Maka sekarang tegak kepalaku mengatasi musuh di sekeliling. Dalam kemah-Mu 'kan kupersembahkan korban pujian, sorak kemenangan