Menjadi Lebih Kuat dengan Tuhan
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Okt 2024
Di Kota Tahu ada sebuah pabrik penggilingan kedelai yang didirikan oleh sepasang ayah anak bernama Mr Stone dan Mr Golden. Mereka mempekerjakan banyak keledai dengan janji-janji manisnya.
Mereka selalu berkata, "Jika kalian bisa mengerjakan ini sesuai target, kalian akan kuberi tambahan bonus." Hal ini membuat para keledai bersemangat dalam bekerja. Mereka pun memberikan kinerja terbaik mereka.
Namun, ketika mereka berhasil meraih target, Mr Stone berkata, "Mungkin kalian telah melakukan manipulasi atau target ini terlalu rendah. Nanti saya akan merevisi targetnya." Hal ini terjadi berulang kali hingga akhirnya para keledai berhenti mempercayainya.
Mr Golden juga melakukan hal yang sama, tetapi dia berpura-pura baik di depan Putri Tahu. Dia bersikap seolah-olah hanya ayahnya yang suka mengumbar janji palsu.
Namun, Putri Tahu menemukan kebenarannya. Dia membaca janji palsu Mr Golden kepada Tahu Bakso pada tahun 2021. Lantas Putri Tahu menegurnya dengan puisi yang dikarang oleh asisten pribadinya, yaitu AI (artificial intelligence).
**Emas Imitasi**
Di tengah sorotan pasar, ia bersinar begitu terang, Secercah harapan, tarian cahaya.
Dibuat dengan hati-hati, namun hampa di dalam, Topeng daya tarik di mana kebenaran memudar.
Ia menjuntai seperti bangsawan, pencuri di malam hari, Menarik mata dengan gigitannya yang memukau.
Namun sentuhlah dengan lembut, dan Anda akan menemukan cacatnya, Permukaan berkilau yang menyembunyikan apa yang dilihatnya.
Seperti mimpi tentang kekayaan yang memudar bersama fajar, Ia berbisik tentang kekayaan, namun jiwanya telah hilang.
Pesona yang cepat berlalu di tangan yang berani, Mengejar kilauan emas imitasi. Namun dalam pantulannya, sebuah pelajaran terungkap: Nilai sejati terletak lebih dalam dari apa yang bisa dijual.
Karena kecantikan yang abadi, seperti nyanyian hati yang tenang, Ditemukan dalam keaslian, tempat kita semua berada.
Lalu Putri Tahu menambahkan, "Kecewa. Kamu sama saja dengan ayahmu. Mengucapkan janji palsu sama dengan berbohong. Kalian tidak peduli dengan perasaan para keledai dan hanya mau memanfaatkan mereka untuk kepentingan kalian. Jika kalian suka membohongi para keledai, jangan heran jika mereka suka membohongi kalian karena setiap orang akan menuai taburannya."
Tak lama berselang Tahu Bakso berkata, "Di kota Tahu ada pencurian lagi. Kali ini Naga Gelap mencuri 128 butir kedelai goreng, tetapi pencurinya tetap dipelihara oleh Mr Stone."
Jawab Putri Tahu, "Biar pencuriannya terulang lagi di kemudian hari... ihihihi... Lagipula ini kesalahan Mr Stone sendiri karena selalu jahat kepada para keledai. Maka, terbentuklah lingkaran setan."
Tahu Bakso, "Seperti ayam dan telor. Tidak tahu mana yang duluan."
Putri Tahu, "Ayam duluan karena Tuhan hanya menciptakan manusia, hewan, dan tumbuhan. Tuhan tidak menciptakan telor."
Tahu Bakso, "Jika begitu, Mr Stone duluan?"
Putri Tahu, "Iya, tak mungkin ada para keledai jika tak ada Mr Stone karena Mr Stone yang merekrut para keledai."
0 komentar:
Post a Comment