Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Okt 2024
Yohanes 16:33 (TB) Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam
dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia."
Apa yang dimaksud dengan mengalahkan dunia?
Dunia paling takut dengan maut, tetapi Tuhan telah mengalahkan dosa dan maut
serta bangkit dan menang.
1 Yohanes 5:3-4 (TB)
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti
perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang
lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan
dunia: iman kita.
Kita bisa mengalahkan dunia dengan iman kita, seperti wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun. Pada zaman dulu wanita pendarahan tidak hanya mengalami sakit secara fisik, tetapi juga menghadapi tekanan mental. Dia tidak boleh keluar rumah karena dianggap najis. Ketika kita dilanda Covid dan harus selalu berada di rumah, kita pun merasa tertekan. Namun, setelah Covid kita bisa melihat bahwa sakit mental makin meningkat dan perlu perhatian serius.
Markus 5:27-28 (TB) Dia
sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak
itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya:
"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Kemungkinan besar wanita ini telah banyak
mendengar perkataan Yesus. Iman timbul dari pendengaran akan firman Kristus.
Dia pasti mendengar Yesus berkata, “Marilah datang kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat.”
Wanita itu juga memiliki self-talk yang bersumber dari firman Tuhan sehingga
dia menjamah Yesus. Seketika dia pun sembuh karena mengalami power encounter.
Markus 5:30 (TB) Pada
ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya,
lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang
menjamah jubah-Ku?"
Yesus menghadapinya dengan kasih. Lalu
dengan ketakutan wanita itu tulus mengakui bahwa dia telah menjamah Yesus. Dia
pun mengalami love encounter.
Markus 5:34 (TB) Maka
kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan
engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Iman harus dipraktekkan. Jika tidak pernah
dipraktekkan, iman tidak akan bertumbuh. Ini seperti pompa air. Sekalipun kita
memasang pompa, air tidak akan keluar jika kita tidak membuka krannya. Namun,
ketika kran dibuka, pompa akan mendorong air keluar.
IMAN YANG MENGALAHKAN DUNIA
Sekalipun ku memiliki iman
sekecil biji sesawi, namun kukenal yang kusembah. Tuhan yang besar di atas
segalanya.
Reff: Kupercaya laut dapat menjadi jalan, kupercaya badai pun dapat Kau
redakan, kupercaya gunung pun dapat kupindahkan dengan kuasa iman yang
mengalahkan dunia.
0 komentar:
Post a Comment