Sunday, September 8, 2024

Sama-sama Ngotot

Menjadi Penjala Manusia
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 8 Sept 2024

Seorang pengikut Kristus bertanya kepada seorang pengikut Budha. "Apa kamu kenal Budha? Budha yang kukenal penuh belas kasih. Apa visinya tidak menjadi visimu? Kenapa kamu suka mengambil hak orang lain? Jika kamu berhasil melakukannya, apa kamu bahagia? Aku yakin tidak."

Pengikut Budha menjawab, "Budha bukan hanya penuh belas kasih, tetapi juga kebijaksanaan. Jika kamu memperjuangkan kebaikan dan keadilan tanpa kebijaksanaan, kamu akan di-bully."

Mazmur 111:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Pengikut Kristen pun memberikan ayat tersebut lalu berkata, "Orang lain bisa mereka-rekakan yang jahat terhadapku, tetapi Tuhan akan mereka-rekakannya untuk kebaikanku."

Lantas dia mengatakan bahwa sukses itu memberi dampak positif dalam hidup orang lain. Pengikut Budha malah menjawab, "Sukses dalam bisnis dan keluarga adalah hal kecil. Sukses besar tuh ketika berhasil memberkati banyak orang."

Pengikut Kristen berkata, "Virus Covid tuh kecil dan tidak terlihat, tetapi dampaknya besar. Ketika kita melakukan hal kecil dan bisa ditularkan kepada orang lain, hal ini juga akan menjadi besar. Karena Hitler lahir dalam keluarga yang salah dan menyikapinya dengan salah, dia pun berdampak besar dengan cara yang salah."

Dia juga memberikan kesaksian hidupnya. Ketika dia dijahati, dia justru mendoakan dan menasehati orang-orang terdekat yang telah menyakitinya. Nah, ketika hidupnya dipulihkan, orang-orang yang telah menyakiti hatinya mulai membuka matanya dan mereka berubah.

Dulu marah ketika diminta bersyukur, tetapi setelah melihat mujizat dalam bersyukur, orang itu pun bersyukur. Ketika mendengar orang lain mengeluh, orang itu mulai berkata, "Bersyukurlah karena masih ada orang yang lebih susah darimu." Nah, nantinya hal ini akan menular terus.

Ketika kita berhasil mengubah mindset orang lain, hidup orang itu pun akan berubah. Inilah sukses. (Kecil, tak terlihat, tetapi berdampak positif, dan bisa menular seperti virus.)

Namun, pengikut Budha tetap tidak terima. Karena orang lain jahat kepadanya, dia pun ingin mengambil hak mereka. Maka, pengikut Kristen juga tidak akan segan meminta dua buah ruangan besar darinya. Nanti dia akan mengatakan bahwa luas ruangan tersebut harus minimal 240 m2. Kalau 2 ruangan, tentu luasnya harus 480 m2. Lalu setiap ruangan harus diisi dengan rak-rak stainless.

Ihihihi... dari sini pengikut Kristen akan menilai tingkat kebijaksanaannya dalam menyikapi permintaannya itu. Jika selain tak punya belas kasih, juga tak punya kebijaksanaan, tentulah dia bukan pengikut Budha, tetapi Mamon.

Ketika Roro Jonggrang mengetahui bahwa Bandung Bondowoso jahat, dia pun tidak segan meminta dibangunkan 1000 candi dalam semalam. Ketika Bandung Bondowoso hampir berhasil, Roro Jonggrang malah berbuat curang untuk menggagalkannya sehingga dia dikutuk menjadi arca ke-1000.

Namun, pengikut Budha tidak bisa mengutuk pengikut Kristen karena permintaannya bukan ditujukan untuk kepentingan pribadi, melainkan kepentingan banyak pihak. Jadi, kalau dia marah dan mengutuk, kutukan itu pasti berbalik kepadanya... hahaha...

1 Petrus 3:13 (TB) Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

Kebanyakan orang cenderung segan (tidak enak hati) ketika meminta sesuatu kepada orang baik, tetapi terhadap orang jahat, mengapa harus segan?

Beberapa orang takut memprotes keputusan-keputusan tidak adil yang dibuat oleh kaum tirani. Dari beberapa wawancara diketahui bahwa mereka takut ditandai oleh kaum tirani. Katanya, "Jika bicara, ibu mati. Jika tidak bicara, bapak mati." Jadi, mereka serba salah.

1 Petrus 3:14 (TB) Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

Pengikut Kristen berkata kepada pengikut Budha, "Saya dengar bahwa papamu berencana menjauhkanku dari hidupmu. Aku justru membantunya. Nanti kalau ada yang sesuai dengan maunya, pasti kurekomendasikan deh. Karena aku punya Tuhan dan Dia ada di pihakku, tidak ada yang kukhawatirkan."

Yeremia 1:19 (TB) Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."

Hehehe... mereka tak akan mampu berkata-kata ketika kita memiliki kuasa untuk menaklukkan maut. Jika kita takut kepada Tuhan, kita tak perlu takut terhadap hal-hal lain.

Yeremia 17:7 (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

PERCAYALAH KEPADA TUHAN
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Reff: Berbahagia orang-orang yang memperoleh hikmatnya lebih berharga dari emas perak dan permata. Umur panjang di tangan kananmu, kekayaan hormat di tangan kiri. Jalannya penuh damai sejahtera senantiasa.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.