Sunday, September 15, 2024

Hidup dengan Otoritas Tuhan ~ Ps. Caleb Natanielliem

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 15 Sept 2024

Pengkhotbah 2:10 (TB) Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.

Salomo merupakan raja yang kaya dan berkuasa. Dia bisa menikmati semua yang ingin dinikmatinya, tetapi tidak puas. Kita juga bisa memuaskan setiap keinginan kita. Tiap kali ada kedai kopi baru dibuka, kita akan mencicipinya. Tidak ada yang salah dengan hal ini.

Namun, kita harus hidup dengan otoritas Tuhan. Sekalipun bisa memuaskan segala keinginan kita, jika hidup di luar otoritas Tuhan, kita akan merasa hampa, takut atau cemas dengan berbagai hal, dan akhirnya akan kompromi moral.

Daniel 6:11 (TB) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Cara Hidup dalam Otoritas Tuhan:

1. Memiliki Kebiasaan Berdiam dalam Hadirat Tuhan. Daniel bukan hanya berdoa ketika ada masalah, tetapi dia telah memiliki kebiasaan untuk berdoa. Jadi, sekalipun masalah datang, dia tetap melakukan kebiasaan yang sama. Dia tidak takut kepada raja sekalipun raja sangat berkuasa.

2. Menyimpan Janji Allah. Ketika raja mengeluarkan perintah untuk menyembahnya, Daniel bisa berdoa diam-diam. Namun, dia tetap berdoa di dalam kamar yang memiliki tingkap-tingkap terbuka. Dia tidak mengubah kebiasaan berdoanya karena percaya kepada janji Tuhan.

3. Tunduk kepada Tuhan apapun yang terjadi.

Daniel 6:17 (TB) Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"

Saat itu Daniel merupakan penguasa tertinggi kedua di dunia. Dengan kekuasaan yang dia miliki, seharusnya dia bisa berpura-pura menyembah raja. Lalu dia bisa membalas setiap orang yang telah melaporkannya. Setiap orang bisa memiliki akal bulus. Pendeta pun bisa memiliki akal bulus. Maka, kita harus menyimpan janji Tuhan, bukan janji pendeta.

Namun, Daniel tidak berbuat jahat seperti itu. Karena tetap memilih untuk menyembah Tuhan, dia pun dibuang ke gua singa. Meskipun demikian, dia selamat karena Tuhan mengatupkan mulut singa.

Daniel 6:27 (TB) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.

Dengan menggunakan otoritas Tuhan, Daniel telah mendemonstrasikan kuasa Tuhan lewat kehidupannya. Rancangan jahat yang disusun oleh orang-orang yang iri terhadapnya justru menjadi senjata makan tuan bagi mereka.

2 Tawarikh 16:9a (TB) Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.

Pada usia 85 tahun Daniel melihat doanya mulai dijawab Tuhan. Saat itu ada raja baru yang mengizinkan orang Israel pulang ke Yerusalem dan kembali membangun bait Allah. Ketika kita berdoa, otoritas Tuhan akan bekerja.

AMAN ~ GMS Living Worship
Verse 1: Hari berganti, waktu berlalu. Namun, Kau tak pernah tinggalkanku. Dalam suka bahkan dalam duka, Kau selalu ada besertaku.
Verse 2: Walau cobaan datang menghadang, Kau s'lalu jadikanku pemenang. Tak pernah sedikitpun kuragu akan kuasa-Mu Yesus.
Chorus: Hidupku aman, aman di dalam-Mu Tuhan, yang s'lalu beriku kekuatan hadapi segala rintangan yang datang menghadang. Hidupku tenang, tenang bersama-Mu Tuhan, yang s'lalu menuntun langkahku dari kemuliaan sampai kemuliaan.
Bridge: Aman, di dalam-Mu aku aman. Di tangan-Mu aku aman sebab Engkaulah perisaiku. Tenang, bersama-Mu aku tenang kar'na Kau s'lalu besertaku, Yesus.

Akal Bulus

Related Posts:

  • God's Promise Keeper ~ Ps. Caleb NatanielliemCatatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Nov 2021 Ulangan 7:9 (BIS) Ingatlah bahwa TUHAN Allahmu adalah satu-satunya Allah, dan Ia Allah yang setia. TUHAN memenuhi janji-Nya dan menunjukkan kasih-Nya yang tetap sampai seribu keturunan … Read More
  • Cakrawala yang Baru ~ Pdt. Leonardo SjiamsuriNew HorizonCatatan Ibadah Online Minggu 18 Juli 2021Agar dapat Hidup dengan Cakrawala yang Baru, kita harus:1. Mengalami Tuhan, bukan hanya perbuatan-Nya. Mengalami perbuatan Tuhan berarti mengalami mujizat, seperti dari… Read More
  • Experiencing More of God ~ Ps. Jose CarolCatatan Ibadah I Minggu 31 Okt 2021 Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di … Read More
  • Memasuki Era Baru ~ Pdt. Sukirno TarjadiCatatan Ibadah Online Minggu 11 Juli 2021 Chiya Amos merupakan seorang konduktor orkestra musik klasik yang terkenal di dunia. Mungkin kita berpikir bahwa masa depannya akan cerah. Namun, kini dia bekerja sebagai pengantar ma… Read More
  • Keajaiban Kasih Karunia ~ Antoni MoelyonoSilsilah Yesus KristusCatatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Des 20215. Maria – ibu YesusMatius 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.Mengapa Maria yang dipilih menjadi ibu Yesus dan bu… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.