Catatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Sept 2024
Ketika Tuhan menciptakan cakrawala, langit,
dan bumi, Dia hanya berfirman. Namun, ketika menciptakan manusia, Tuhan harus
membuat dulu dari tanah liat dan kemudian memberikan nafas hidup. Jadi, manusia
adalah ciptaan Tuhan yang paling spesial. Kita ini spesial.
Matius 13:45-46 (TB)
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari
mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun
pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan
pun segera menyiapkan rencana keselamatan. Kita semua berharga bagi Tuhan
sehingga Yesus diutus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita.
Yohanes 4:3-4 (TB) Ia
pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Ia harus melintasi daerah
Samaria.
Mengapa Yesus harus melintasi Samaria
padahal Samaria dijauhi orang Israel? Tak ada jawaban yang jelas terhadap
pertanyaan ini. Jika melihat sejarah, dulu raja pertama di Israel adalah Saul
lalu Daud dan kemudian Salomo. Setelah Salomo meninggal, Israel terbagi menjadi
2 bagian, yaitu 10 suku di Utara dan 2 suku di Selatan yang dipimpin Yerobeam.
Sebelum raja Asyur menyerang Israel, suku
Israel di Utara telah melakukan kawin campur dengan bangsa-bangsa lain. Pada
akhirnya tidak ada keturunan Israel asli dari 10 suku di Utara. Lalu mereka
menjadikan Samaria sebagai ibukota bagi 10 suku tersebut. Bagi suku Israel di
Selatan, orang Samaria itu najis karena bukan Israel asli.
Seringkali orang Israel memilih jalan memutar (yang lebih jauh) daripada melewati Samaria. Meskipun demikian, Yesus harus melintasi Samaria karena Dia ingin menyelamatkan semua orang, tanpa terkecuali.
Yohanes 4:6-8 (TB) Di
situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia
duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah
seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya:
"Berilah Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota
membeli makanan.
Pada siang hari tidak lazim ada orang pergi
ke sumur, tetapi ada seorang wanita Samaria yang ingin ke sumur sendirian tanpa
bertemu orang lain. Ini sebabnya dia pergi ke sumur pada waktu yang tidak
lazim.
Yohanes 4:9 (TB) Maka
kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi,
minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul
dengan orang Samaria.)
Ketika tiba di sumur, wanita ini justru
bertemu Yesus yang bukan Samaria. Namun, dia sudah terlanjur tiba di sumur jadi
dia tidak memiliki pilihan lain selain tetap mendekati sumur. Selain beda suku,
mereka juga beda jenis kelamin. Tentu wanita ini merasa kikuk dan tidak nyaman.
Dalam situasi ini mungkin dia tidak ingin berbicara apapun, tetapi Yesus justru
memulai pembicaraan dengannya.
Yohanes 4:10 (TB) Jawab
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah
Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta
kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Ketika Yesus meminta air, wanita Samaria
hanya menjawab dengan bertanya kembali. Lalu Yesus mengatakan bahwa seharusnya
wanita itu yang meminta kepadanya. Tentu wanita ini kesal. Yesus yang pertama
kali meminta air darinya. Lalu kenapa akhirnya Yesus justru mengatakan bahwa
dialah yang harus minta air kepada Yesus?
0 komentar:
Post a Comment