Mutiara yang Berharga
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Sept 2024
Yohanes 4:11-12 (TB)
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan
sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah
Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada
kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan
ternaknya?"
Bagi orang Israel, ada tiga orang yang
sangat dihormati, yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub. Wanita Samaria itu tidak
percaya bahwa Yesus bisa memberinya air karena dia berfokus pada hal-hal dunia.
Dosa menutupi matanya dari hal-hal rohani sehingga dia hanya bisa melihat:
1. Yesus tidak punya timba.
2. Yesus tidak lebih besar daripada Yakub.
Yohanes 4:13-14 (TB)
Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus
untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal."
Ada dua pandangan tentang sumur. Pertama, sumur dalam cerita ini adalah sumur tadah hujan, yang hanya menampung air hujan dan tidak bisa menghasilkan air. Yesus menawarkan air yang lebih berkualitas daripada sumur Yakub. Kedua, sumur dalam cerita ini bisa menghasilkan air, tetapi Yesus menawarkan air yang lebih berkualitas baik daripada air di sumur Yakub.
Yohanes 4:15 (TB) Kata
perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak
haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
Karena kesal dengan jawaban Yesus, akhirnya
wanita itu meminta Yesus memberikan air hidup. Mungkin dia berkata, "Oke,
jika kamu memilikinya, berikan kepadaku supaya aku tidak perlu ke sini
lagi."
Yohanes 4:16 (TB) Kata
Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
Ketika wanita itu meminta air hidup, Yesus
justru meminta wanita itu memanggil suaminya. Wanita itu pasti terkejut karena
Yesus mengetahui kehidupan pribadinya yang berusaha dia tutup-tutupi. Maka,
wanita itu mengakui bahwa dia tidak memiliki suami.
Yohanes 4:17-18 (TB)
Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus
kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau
sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu.
Dalam hal ini engkau berkata benar."
Di balik senyumnya tersembunyi hidupnya
yang kosong. Dia telah hidup bersama dengan lima pria. Pernikahan pertamanya
gagal lalu dilanjutkan dengan yang kedua, ketiga, keempat, dan saat ini dengan
pria kelima. Untuk apa dia melakukan ini? Mungkin dia mencari kepuasan
hidup, tetapi belum menemukannya.
Jadi, jika ingin memperoleh air hidup,
Tuhan terlebih dahulu meminta kita memanggil dosa kita yang tersembunyi.
Setelah kita mengakui dan meninggalkan dosa kita di hadapan Tuhan, hidup kita
akan dipulihkan.
YESUS DATANG MEMBAWA KELIMPAHAN
Intro: Haleluya, haleluya.
Terpujilah Tuhan Haleluya, haleluya. Haleluya amin.
Verse 1: Yesus datang membawa
kelimpahan. Yesus datang membawa kesembuhan. Kasih-Nya yang sanggup memulihkan
semua yang percaya.
Chorus: Haleluya, haleluya. Terpujilah Tuhan. Haleluya, haleluya.
Haleluya amin.
Verse 2: Yesus datang memb'riku kelimpahan. Yesus datang memb'riku
kesembuhan. Kasih-Nya yang sanggup pulihkanku, Yesus kupercaya.
Ending: Haleluya.. amin. Haleluya.. amin.. Haleluya.. amin..
0 komentar:
Post a Comment