Sunday, July 28, 2024

Allah Kemenanganku - Ps. Robert Tedjasukmana

Merobohkan Tembok Penghalang
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 28 Juli 2024

Yosua 6:17 (TB) Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi TUHAN untuk dimusnahkan; hanya Rahab, perempuan sundal itu, akan tetap hidup, ia dengan semua orang yang bersama-sama dengan dia dalam rumah itu, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang kita suruh.

Rahab bukan perempuan baik-baik, tetapi dia dan seisi rumahnya diselamatkan oleh Tuhan karena dia telah membantu Yosua menyembunyikan pengintai dari Israel. Rahab bukan keturunan Israel, tetapi Tuhan mau menyelamatkannya dan tidak mempedulikan masa lalunya ketika dia bertobat. Sebaliknya, Akhan yang memulai dengan baik dan merupakan keturunan Israel malah binasa. Jadi, jangan membangun kembali tembok yang sudah dirobohkan.

Yosua 6:26 (TB) Pada waktu itu bersumpahlah Yosua, katanya: "Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya!"

Yosua sudah berpesan kepada orang Israel agar tidak membangun Yerikho lagi. Namun, kota ini malah dibangun kembali sehingga kita masih bisa melihatnya sampai sekarang di Timur Tengah. Kota Yerikho merupakan kota tertua di dunia.

1 Raja-raja 16:34 (TB) Pada zamannya itu Hiel, orang Betel, membangun kembali Yerikho. Dengan membayarkan nyawa Abiram, anaknya yang sulung, ia meletakkan dasar kota itu, dan dengan membayarkan nyawa Segub, anaknya yang bungsu, ia memasang pintu gerbangnya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.

Sesuai kutuk yang diucapkan oleh Yosua, Hiel membangun kembali Yerikho dengan mengorbankan anak sulung dan anak bungsunya. Jadi, jangan membangun kembali apa yang sudah dirobohkan.

Cara Merobohkan Tembok:
1. Menyerahkan Hidup kita kepada Tuhan, seperti Yosua yang menerima Tuhan sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan.

2. Taat kepada Tuhan, sekalipun perintahnya tidak masuk akal. Banyak orang bisa taat, tetapi tanpa iman. Untuk merobohkan tembok, kita membutuhkan mujizat dan mujizat hanya bisa terjadi jika ada iman.

Ibrani 11:30 (TB) Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.

Ketaatan yang disertai iman akan menghasilkan mujizat. Ada seorang bapak yang mulanya hanya taat melayani karena diminta oleh pemimpinnya, tetapi suatu hari Tuhan menegurnya agar dia melayani dengan sepenuh hati. Maka, bapak itu berkomitmen untuk selalu ikut pelayanan jika diminta.

Bahkan, dia pun rela menutup tokonya demi ikut pelayanan padahal tokonya belum besar dan ramai. Biasanya dia berjualan tahu di pasar. Dia pun membutuhkan uang kuliah untuk anaknya. Meskipun demikian, bapak itu berusaha taat sekalipun tidak masuk akal. Ini panggilan khusus untuk bapak itu. Jadi, orang lain tidak perlu khawatir diminta untuk melakukan hal yang sama. Selama pelayanan bapak itu juga mematikan ponselnya.

Nah, setelah pelayanan, dia membuka ponselnya dan menerima banyak pesanan. Bahkan, ada orang tak dikenal yang tiba-tiba menitipkan amplop kepada tetangganya untuk disampaikan kepadanya. Ketika amplop dibuka, ternyata berisi uang sejumlah uang kuliah yang dibutuhkan oleh anaknya.

3. Tidak Kompromi dengan Dosa. Mungkin selama ini tembok penghalang Anda adalah suka berbohong atau suka sesama jenis. Mungkin pula suka lawan jenis, tetapi dia bukan pasangan sah Anda. Sama saja. Tinggalkan! Robohkan semua tembok itu dan jangan pernah kembali lagi melakukannya. Tinggalkan masa lalumu yang buruk.

DALAM ANUGRAH-MU (JPCC Worship)
Lebih dalam kumengenal-Mu, satu hal kutahu Kau tak lepaskanku. Kasih-Mu mengejar langkahku. Masa laluku tunduk dalam anug’rah-Mu.
Reff: Kupercaya kuasa-Mu jadikan s’galanya baru. Kutinggalkan semua kehidupan yang lama. Kupercaya kehendak-Mu yang memurnikan hatiku, Menjadikanku baru sesuai dengan kehendak-Mu.
Bait: Lebih dari yang kuhadapi, satu hal kutahu janji-Mu teruji. Pulihkan hancurnya hatiku dan membawaku hidup dalam anug’rah-Mu.

Related Posts:

  • Cara Merobohkan Benteng ~ Ps. Frederick AbelMerobohkan BentengCatatan Ibadah ke-1 Minggu 30 Jan 2022Matius 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kan… Read More
  • Cara Menumbuhkan Iman (2) ~ Pdt. Leonardo SjiamsuriCara Menumbuhkan ImanCatatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Des 2018MEMILIKI KEBERANIAN Musa meninggalkan Firaun padahal dia berpeluang menggantikan Firaun jika Firaun meninggal. Musa justru memilih pergi ke padang gurun dan bergantun… Read More
  • Drama: Kapokmu Kapan?!!Catatan Ibadah Kenaikan Yesus ke-1 Kamis 10 Mei 2018 Di Pasar Ribut seorang pedagang berteriak-teriak menjajakan sayurannya. Lalu datang seorang bocah laki-laki yang merupakan keponakannya. Bocah ini pun duduk di samping p… Read More
  • Cara Menatap Masa Depan ~ Pdt. Leonardo SjiamsuriMenatap Masa Depan BaruCatatan Ibadah ke-1 Minggu 23 Jan 2022Untuk menatap masa depan, kita tidak bisa menggunakan kacamata masa kini. Untuk menatap masa depan, kita tidak bisa melihat batasan-batasan yang kita miliki saat in… Read More
  • Menatap Masa Depan Baru ~ Pdt. Leonardo SjiamsuriCatatan Ibadah ke-1 Minggu 23 Jan 2022 "Wow", inilah yang pak Leo katakan ketika melihat perubahan gedung di GMS Surabaya. Pak Leo telah melayani di GMS dari sejak tahun 1996 atau selama 25 tahun. Dia pun telah melihat setia… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.