Catatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Mei 2024
Ada seekor binatang yang mampu melompat
setinggi 3 meter dan sejauh 10 meter, yaitu impala. Namun, jika melihatnya di
kebun binatang, dia hanya dikelilingi oleh tembok setinggi 1 meter. Tinggi
impala sekitar 95 cm. Rupanya pandangan mata impala terfokus pada tembok.
Karena melihat tembok, mereka berpikir bahwa mereka tidak akan mampu melompati
tembok tersebut. Padahal, sebenarnya mereka mampu.
Jadi, kita tidak akan bisa hidup melampaui keyakinan kita.
Ada beberapa macam tembok yang menghalangi kita menerima mujizat kesembuhan,
antara lain:
1. Keyakinan bahwa sakit adalah kehendak Tuhan. Jika sakit, ini
disebabkan oleh dosa. Padahal, Tuhan tidak pernah menghendaki kita sakit
sekalipun Tuhan dapat menggunakan penyakit untuk mendatangkan kebaikan.
Yohanes 9:1-2 (TB) Waktu
Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa,
orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
Pertanyaan para murid mewakili pemikiran
dunia. Ketika ada masalah atau ada yang sakit atau anggota tubuhnya tidak
lengkap, seringkali kita akan bertanya, "Siapa yang salah? Ayahnya atau
ibunya atau dirinya?"
Yohanes 9:3 (TB) Jawab
Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Seharusnya kita memiliki hati Yesus. Ketika
melihat masalah, seharusnya kita melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan hingga
makin serupa dengan-Nya.
Jika pak Lukas melarang anaknya naik ke
suatu tempat dan tidak didengarkan olehnya sehingga dia jatuh, tentu saja dia
sakit karena ulahnya sendiri. Namun, pak Lukas tidak menghendakinya jatuh dan
sakit sehingga dia pasti bergegas mengangkat dan mengobati anaknya. Begitulah
hati Bapa.
2. Tuhan sudah tidak melakukan mujizat.
Yohanes 9:4-5 (TB) Kita
harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan
datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. Selama Aku di
dalam dunia, Akulah terang dunia."
Terang dunia bukan hanya melakukan
perbuatan baik. Yesus juga pembuat mujizat (miracle maker). Berbuat baik
memang penting, tetapi perbuatan baik dan mujizat tidak saling menggantikan.
Tuhan tetap mau melakukan mujizat-Nya hingga hari ini.
Matius 6:10 (TB) datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Kehendak Tuhan termanifestasi sempurna di
surga. Kita bisa membaca Alkitab dan mengetahui bahwa di surga tidak ada
penderitaan dan air mata. Yesus pun mengajar kita berdoa agar kehendak Tuhan di
sorga dapat terjadi di Bumi. Jika masih melihat penderitaan di dunia, ini tugas
kita untuk mengubahnya hingga seperti di sorga.
Yohanes 9:6 (TB) Setelah
Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu
dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
Inilah pekerjaan yang Yesus lakukan, yaitu
meludah dan mengaduk tanah untuk menyembuhkan orang buta itu.
Yohanes 9:7 (TB) dan
berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam."
Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh
dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Andaikata orang buta itu tidak mengikuti
perintah Yesus, apakah dia akan sembuh? Pasti tidak karena iman harus aktif.
Mujizat tidak akan terjadi jika kita hanya duduk diam tanpa semangat hidup. Qué será, será, what will be, will be, qué será, será.
Jika berpikir bahwa penyakit kita tidak
bisa disembuhkan lalu kita hanya mengurung diri di kamar dan menunggu ajal,
mungkin mujizat tidak akan terjadi. Kita harus percaya bahwa kita akan sembuh.
Jadi, kita mulai berjalan keluar dari kamar dan saat itulah mujizat terjadi.
WAY MAKER
Verse 1: You are here,
moving in our midst. I worship You, I worship You. You are here,
working in this place. I worship You, I worship You.
Chorus: You are Way
Maker, Miracle Worker, Promise Keeper, Light in The Darkness. My God, that is
who You are. Even when I don’t see it, You’re
working. Even when I don't feel it, You’re working. You never stop. You
never stop. You never stop working.
Verse 2: You are here, touching every heart. I worship You, I
worship You. You are here, healing every heart. I worship You, I worship You.
Verse 3: You are here, turning lives around. I worship You, I worship You.
You are here, mending every heart. I worship You, yeah, I worship You, Lord.
Refrain: Sing that is who You are. Oh, that is who You are (that is who
You are). Oh, and that is who You are (that is who You are). My Jesus, that is
who You are (that is who You are). Oh, we lift You up, that is who You are
(that is who You are). My Jesus...
0 komentar:
Post a Comment