Catatan Ibadah ke-1 Mingu 26 Mei 2024
Kisah Para Rasul
1:4-5 (TB) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia
melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ
menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari
pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan
dibaptis dengan Roh Kudus."
Ketika akan pensiun, pak Paulus mengajari calon penerusnya
selama tiga tahun agar mereka dapat melanjutkan kepemimpinannya dalam bisnis.
Sebelum pergi dia pun memberi mereka kesempatan untuk bertanya, "Apa
pertanyaan terakhir kalian?" Sebelum meninggalkan para murid, Yesus juga
melakukan hal yang sama.
Kisah Para Rasul 1:6
(TB) Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah
Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
Sebagai seorang pemimpin bisnis dan guru yang mengajari
calon penerusnya, pak Paulus merasa kecewa dengan pertanyaan para murid.
Bagaimana mungkin pertanyaan terakhir mereka berkaitan dengan kerajaan dunia
padahal Yesus selalu berbicara tentang kerajaan surga?
Hal tersebut menunjukkan bahwa para murid belum memahami isi
hati Tuhan. Mengapa mereka menanyakan kerajaan Israel? Seringkali orang Kristen
juga sibuk menanyakan hal-hal duniawi, seperti bisnisnya, sahamnya, dan tidak
menanyakan hal-hal rohani.
Kisah Para Rasul 1:7
(TB) Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang
ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
Meskipun begitu, Yesus tidak marah dengan pertanyaan para
murid. Dia hanya mengatakan bahwa mereka tidak perlu mengetahuinya. Kerajaan
Israel adalah urusan Bapa. Lantas Yesus meminta mereka menantikan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 1:8
(TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi."
Karena ada Daniel, ada perubahan di Babel. Zerubabel di
Yerusalem juga bisa membangun kembali bait Allah. Ada orang-orang yang mengirim
surat untuk menggagalkan proses perbaikan Bait Allah. Namun, raja Darius yang
mengenal Daniel di kandang singa memerintahkan pembangunannya diselesaikan.
Sekalipun Daniel dan Zerubabel berada di wilayah yang berbeda dan saling
berjauhan, keduanya bisa terhubung.
Jika Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, dan Zerubabel bisa
mengubah keadaan yang buruk, kita pun bisa melakukannya dengan kuasa yang sama.
Maka dari itu, kita juga harus berdoa, berdoa, dan berdoa bagi para atasan kita
agar mereka bisa diubahkan.
Roh Kudus akan memampukan kita berbicara dalam berbagai
bahasa. Tiga bahasa utamanya adalah bahasa rohani, bahasa jiwani, dan bahasa
jasmani. Dengan kuasa Roh Kudus, kita pun akan menjadi saksi, bukan hanya
secara lokal, tetapi juga secara global.
Jika ada masalah dengan pasangan, doakan agar dia dijamah
Roh Kudus. Jika isterimu cerewet, doakan karena Roh Kudus akan memampukanmu
berbicara dalam bahasa lain.
BUKTI KEBESARAN-MU
Tuhan Kau sempurna dalam rencana-Mu dan
karya-Mu. Kuserahkan hidupku, murnikan dengan roh-Mu. Hidupku menggenapi
firman-Mu. Tanda mujizat sertai tiap langkahku. Kau bersamaku, di dalamku. Jadi
bukti kebesaran-Mu.
0 komentar:
Post a Comment