Penderitaan Kristus
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 28 Apr 2024
Ketika di Israel, ada yang bertanya, "Dimana
tempat berdoa yang paling baik?" Bu Debby menjawab, "kamar
hotel", bukan Tembok Ratapan. Orang Israel berdoa di Tembok Ratapan karena
tempat ini paling dekat dengan ruang maha kudus (bait Allah) pada masa Yesus.
Namun, mereka menolak Yesus. Jika kita berdoa di sana, berarti kita juga
menolak Yesus.
Yesus berkata, "Jika kamu berdoa, masuklah ke
dalam kamarmu dan tutup pintunya." Jika berdoa di tempat-tempat umum, ini
hanya menarik perhatian orang, bukan Tuhan. Kita harus berdoa agar siap
menghadapi ujian iman. Ujian iman akan dimulai dari umat Allah dan hal ini
sudah dimulai.
1 Petrus 4:18-19 (TB) Dan
jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi
dengan orang fasik dan orang berdosa? Karena itu baiklah juga mereka yang harus
menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat
baik, kepada Pencipta yang setia.
Tanda-tanda kiamat mulai terlihat. Jika Israel
menyerang Iran, Rusia sebagai sekutu Iran bisa turut membalas dengan
mengeluarkan nuklir. Jika terjadi perang dunia dan nuklir mulai dikeluarkan,
hal ini bisa merusak ozon. Ada yang mengatakan bahwa saat ini mulai ada virus
baru masuk ke Indonesia, yaitu virus Singapur.
Lalu ada yang memprediksi bahwa tahun ini akan
terjadi badai matahari. Namun, Nasa memperkirakan bahwa badai matahari akan
terjadi tahun depan. Jika badai matahari terjadi, akan
ada ledakan yang merusak satelit-satelit di udara. Jika satelit
rusak, wifi akan mati, saldo rekening di bank tidak akan bisa dilihat, handphone tidak berfungsi, listrik mati, pabrik-pabrik akan
berhenti beroperasi, dan kehidupan akan berakhir.
Ketika mendengar bahwa Bumi akan lenyap, beberapa
orang telah merancang kepindahan ke Mars. Saat ini dibuka pendaftaran bagi
orang berusia 40 tahun ke bawah untuk terbang ke Mars. Namun, tiketnya hanya
tiket pergi dan tidak ada tiket kembali. Jika berminat, silahkan mendaftar.
Di Mars belum ada Agung Podomoro sehingga Anda bebas mengkapling tanah. Andaikata kehidupan berpindah ke Mars, doa Bapa Kami pasti akan berubah. Biasanya kita berdoa, "di Bumi seperti di Surga." Masa mau diubah, "di Mars seperti di Surga?"
Ada pula orang kaya yang membeli bunker. Di sana
persediaan makanan juga lengkap tersedia. Andaikata mereka bisa menyelamatkan
diri dengan bersembunyi di bunker, ketika nantinya mereka keluar dari sana,
mereka sendirian, lalu untuk apa?
Matius 13:5-6 (TB) Sebagian jatuh di tanah yang
berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh,
karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi
kering karena tidak berakar.
Tanaman mati ketika matahari terbit. Ini bukan
karena panasnya matahari. Justru matahari diperlukan oleh tanaman agar bisa
berfotosintesa menghasilkan makanan sehingga tanaman bisa tetap tumbuh. Tanaman
tersebut mati karena tidak berakar.
Demikian pula kehidupan kita. Jika kita berakar di
dalam Kristus, panasnya api penderitaan tidak akan membuat kita mati. Namun,
saat ini di Belanda ada wanita 28 tahun yang minta disuntik mati karena tidak
tahan penderitaan jiwa. Ada pula di Jakarta satu keluarga bunuh diri karena
terlilit hutang.
Banyak orang tidak tahan penderitaan karena
imannya tidak berakar pada Kristus. Maka dari itu,
jangan selalu menitipkan doa kepada pendeta. Bu Debby tidak mau mendoakan suami
jemaat karena dia tidak cinta kepada suami jemaat. Doa yang didengar oleh Tuhan adalah doa yang
dipenuhi cinta. Jadi, silahkan doakan pasangan dan anak-anakmu sendiri karena
kamulah yang mencintai mereka.
Kita semua memiliki hak istimewa untuk berbicara
dengan Tuhan. Ketika Yesus meninggal, tabir bait suci terbelah. Jadi, kita bisa
berbicara dengan-Nya kapan saja tanpa melalui imam atau pendeta. Sebagai orang
Kristen, seharusnya kita juga senang jika kiamat terjadi karena Yesus akan
datang menjemput orang-orang yang dikenan-Nya. Jika waktunya tidak
dipersingkat, hampir-hampir tak ada yang bisa diselamatkan. Keberadaan
orang-orang Kristen yang akan mempercepat waktu kedatangan Tuhan.
KEBESARAN-MU
(JPCC Worship Youth)
Ajarku berserah. Kuasai mataku bahwa 'Kau besar,
menggenggam hidupku. Walau kuberjalan di lembah yang gelap, tenang jiwaku s'bab
'Kau besertaku.
Reff : Selama kuhidup, apapun musimku, kupercaya kebesaran-Mu.
Kekuatanku di dalam-Mu. Kus'rahkan hidupku, akui kuasa-Mu. Kuserukan
Kebesaran-Mu. Masa depanku terjaga di tangan-Mu.
Bridge : Kau yang berkuasa.
Surga bumi 'kan menyembah Yesus Raja segalanya. Kau yang berdaulat. Surga bumi
'kan menyembah Yesus Raja segalanya.
0 komentar:
Post a Comment