Saturday, March 30, 2024

The Cross - Ps. Jose Carol

Catatan Ibadah ke-1 Jumat Agung 29 Maret 2024

Seorang pria dari Kirene pergi ke Yerusalem bersama isteri dan kedua puteranya. Mereka ingin merayakan Paskah di bait Allah yang megah di Yerusalem. Mereka berjalan bersama sambil bersenda gurau dan sudah tak sabar untuk mempersembahkan lembu yang mereka bawa.

Matius 27:15 (TB) Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.

Sementara itu, di tempat lain Pilatus meminta orang banyak untuk memilih antara Yesus atau Barabas yang akan dibebaskan dari hukuman. Lantas mereka memilih Pilatus membebaskan Barabas dan menyalibkan Yesus. Sekalipun Pilatus mengetahui bahwa Yesus tidak melakukan kejahatan, dia tak bisa berbuat apa-apa. Maka, dia memutuskan cuci tangan dari perkara tersebut. Dia membebaskan Barabas lalu menyerahkan Yesus kepada orang banyak untuk disalibkan.

Matius 27:24 (TB) Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"

Lantas para prajurit memberi Yesus mahkota duri dan memaksa-Nya memikul salib ke Bukit Tengkorak. Jalan ke sana tidak rata dan berbatu-batu. Jika Anda ke sana pada musim tertentu, suhu udaranya sangat panas.

Beberapa orang Kristen pergi ke Yerusalem untuk merasakan jalan via dolorosa dengan cara mengurangi beban. Mereka tidak mau memikul salib seperti Yesus. Padahal, salib berbicara tentang Kristus di dalammu. Jika dalam suatu pernikahan tidak ada yang mau memikul salib atau berkorban bagi pasangannya, pernikahan tersebut seringkali akan bermasalah. Dalam pernikahan setiap orang harus mau menyalibkan kepentingan pribadinya.

Matius 27:32 (TB) Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

Di tengah perjalanan Yesus terjatuh lagi untuk kedua kalinya. Hal ini membuat para serdadu cemas. Mereka khawatir Yesus mati sebelum disalibkan sehingga mereka yang harus bertanggung jawab atas kematian-Nya. Secara kebetulan mereka berpapasan dengan Simon dari Kirene. Lalu mereka memaksa Simon membantu Yesus memikul salib-Nya. Perjumpaan inilah yang akhirnya mengubah jalan hidup Simon dan kedua puteranya.

VIA DOLOROSA
Jalan via dolorosa saat di Yerusalem. Seorang tak berdosa disalibkan, dicaci dan dihina, diteriakkan kematian-Nya. Dia disiksa dan didera, dicambuk di tubuh-Nya. Mahkota duri pada kepala-Nya. Dipikul-Nya salib-Nya. Dia melangkah menuju Kalvari.
Reff : Jalan via dolorosa, jalan penderitaan. Yesus Kristus domba Allah disalib. Dia memilih disalib bukti kasih pada kita. Karena kita, Dia serahkan diri-Nya di Kalvari.
Bridge : Darah-Nya mengalir membasuh dosa, membukakan jalan kepada Allah.

Salib Itu

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.