Saturday, March 30, 2024

Salib Itu - Ps. Jose Carol

The Cross
Catatan Ibadah ke-1 Jumat Agung 29 Maret 2024

Ketika Yesus bangkit, dia menatap Simon Petrus sehingga dia mengalami perubahan hidup. Kemungkinan besar Yesus menatap Simon Petrus dengan tatapan yang sama dengan tatapan yang Dia berikan kepada Simon dari Kirene. Kedua putera Simon dari Kirene, yaitu Aleksander dan Rufus juga mengalami perubahan hidup ketika menyaksikan ayahnya memikul salib Yesus. Mereka berdua dan isterinya menjadi orang yang percaya kepada Yesus.

Salib memberikan dua pilihan. Simon bisa memilih untuk melupakan peristiwa tersebut dan kembali ke kehidupan lamanya. Simon juga bisa memilih untuk tidak menyia-nyiakan pengalaman tersebut dan menceritakan kesaksian tentang salib itu. Simon pun memilih untuk menjadi penginjil atau saksi Kristus. Hal ini menginspirasi kedua anaknya sehingga mereka juga menjadi orang-orang yang berpengaruh pada gereja mula-mula.

Ketika memikul salib, mau tidak mau Simon dari Kirene juga ikut diludahi dan dicaci maki. Mungkin hal ini terasa tidak adil. Namun, dalam hidup ini kita akan melihat banyak ketidakadilan. Seringkali hidup tidak bisa memberi kita pilihan. Pak Jose telah mendengar orang-orang curhat tentang ketidakadilan yang mereka alami, mulai dari yang masuk akal hingga tidak masuk akal. Dia hanya bisa mendorong orang-orang itu untuk memberikan respon yang tepat.

Salib berarti menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan. Kita tidak bisa mengendalikan hal-hal yang terjadi kepada kita, tetapi kita bisa mengendalikan respon kita. Namun, seringkali kita tidak bisa menyerahkan segalanya karena kita masih transaksional dengan Tuhan.

Matius 19:18-20 (TB)  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"

Dengan kata lain orang muda itu bertanya, "Aku sudah melakukan kebaikan, apa yang akan aku dapatkan?" Dia tidak mau menjual semua hartanya demi mengikut Yesus karena hartanya banyak. Ini sebabnya Yesus berkata, “Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah dan lebih mudah unta masuk ke lubang jarum.” Beberapa murid Yesus juga pernah bertanya, "Kami sudah berbuat banyak hal untuk-Mu, apa yang akan kami dapatkan?"

Matius 19:21 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Hanya ada satu cara untuk mendapatkan kuasa salib Kristus, yaitu dengan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Kita bisa memilih untuk mengubah beban menjadi berkat. Yesus mati disalib untuk semua orang, tanpa terkecuali. Maka, dengan memandang salib Kristus, penindasan akan menjadi kemenangan.

KARNA SALIB-MU (True Worshippers)
Hanya Kau Tuhan di hidupku. Kau berikan hidup yang baru. Darah-Mu menyucikan, pulihkan hatiku. Kunyatakan Kaulah segalanya.
Engkaulah sumber pengharapan. Kuasa-Mu sanggup menyembuhkan. Jiwaku pun berserah hanya kepada-Mu. Yesus, Kaulah segalanya.
Reff: Karna salib-Mu ku hidup. Karna salib-Mu ku menang. Engkau yang berkuasa, sanggup 'tuk melakukan mujizat-Mu. Karna salib-Mu ku hidup. Karna salib-Mu ku menang. Engkau yang berkuasa, sanggup 'tuk melakukan mujizat-Mu di hidupku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.