Sunday, March 10, 2024

Sukses di Mata Tuhan ~ Ps. Juan Mogi

God Wants You to be Succesful
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Maret 2024

Setia dalam Perkara Kecil

Setiap orang diberi talenta oleh Tuhan. Dalam perumpamaan ada yang diberi 5 talenta, 2 talenta, dan 1 talenta. Orang yang diberi 5 talenta bisa beroleh laba 5 talenta sehingga menjadi 10 talenta. Orang yang beroleh 2 talenta bisa beroleh laba 2 talenta sehingga menjadi 4 talenta.

Matius 25:21 (TB) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Namun, orang yang diberi 1 talenta malah menyembunyikannya karena takut.

Matius 25:24-25 (TB) Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

1 talenta = 6000 dinar dan 1 dinar = upah pekerja 1 hari. Jika upah tukang per hari adalah Rp200.000, 1 talenta = Rp1.2 Miliar. Seseorang langsung tersenyum bahagia jika mendapat uang segini sekalipun hanya dalam ilustrasi. Jadi, jika anak Tuhan menolak 1 talenta, Tuhan tidak akan berkata, "Cup... cup... cup... kurang ya? Ini kuberi 7 talenta." Tidak, tuannya justru marah kepadanya karena dia tidak menggunakan talenta pemberiannya.

Matius 25:30 (TB) Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Gereja merupakan satu tubuh Kristus. Lebih mudah keramas dengan 1 tangan atau 2 tangan? Tentu 2 tangan. Lebih mudah mengancingkan baju dengan 2 tangan atau 1 tangan? Tentu 2 tangan. Jika hanya sebagian tubuh yang berfungsi, ini namanya stroke. Tentu akan lebih mudah jika semua anggota tubuh berfungsi dengan baik.

Kita memiliki jari telunjuk untuk menunjuk orang. Kita memiliki ibu jari untuk memuji orang. Lalu apa fungsi jari kelingking? Untuk mengupil karena ibu jari tidak mungkin bisa masuk ke lubang hidung. Jari terkecil tetap berfungsi. Jadi, di dalam Gereja, semua orang juga harus berfungsi, sekecil apapun itu.

Suka Memberi.

Sekalipun memiliki kebutuhan, kita perlu tetap memberi karena lebih berbahagia memberi daripada menerima. Hal ini bisa dipraktekkan nanti setelah selesai ibadah. Traktir saja temanmu di kantin. Jika dia bertanya, "Apa kamu ulang tahun?" Jawab saja, "Bukan. Aku hanya ingin menunjukkan kebaikan Tuhan kepadamu." Langsung saja katakan seperti itu karena sudah sama-sama Kristen.

Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Ajarkan Kehendak Tuhan secara Berulang-ulang

Setiap hari bacalah 1 firman dan lakukan. Setahun ada 365 hari. Jika setiap hari melakukan 1 firman, dalam setahun kita telah melakukan 365 firman. Lambat laun kita akan makin menyerupai Kristus.

Galatia 5:22-23 (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Dengan mempraktekkan firman, kita akan makin kuat, makin sabar, dan makin menghasilkan banyak buah-buah Roh.

Pak Juan menulis buku berjudul 'Be Fun, Be Real, Be You.' Orang Kristen harus senang (be fun) agar orang lain juga senang melihat kita. Orang Kristen juga harus real (apa adanya) karena tanpa topeng saja sudah capek, apalagi pakai topeng. Orang Kristen harus menjadi diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain. Just be your self di dalam Tuhan. Jika kita masih melihat malam berganti pagi, ini sudah menunjukkan kesetiaan Tuhan dalam hidup kita.

PENEROBOS HIDUPKU
Verse 1: Bapaku yang ajaib, Penolong hidupku, Anugrah-Mu besar, Melimpah bagiku.
Verse 2: Bapaku yang baik, Kekuatan jiwaku, Kuasa-Mu dahsyat, Penerobos hidupku.
Chorus: Ku berseru mengangkat tangan ku, percaya Kau tak 'kan membiarkanku sendiri. Ku melangkah dengan iman kekuatan-Mu. Bersama-Mu kulewati s’galanya.

Kok Heboh Sih?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.