Apa Kamu Sudah Melihat?
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 3 Maret 2024
"Oh, sebenarnya masalahmu itu mudah
diselesaikan. Aku mengenal petugas imigrasi. Jika aku meneleponnya, dia bisa
membuat Mr. Two Faces kena kasus sehingga dideportasi tanpa bisa kembali ke
sini." Seloroh seorang bapak.
"Iya pak. Ayo lakukan itu agar Mr.
Blind bisa kembali melihat dengan jelas karena tidak perlu lagi meminum teh
buatan Mr. Two Faces," Ujar Nona Yang.
Roma 12:17 (TB) Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
"Oke, aku memiliki ide baik." Tukas
Nona Yang. Lalu dia segera menghubungi Mr. Bright, "Jika kamu memiliki
teman yang bisa cocok dengan Mr. Blind, tolong sarankan Mr. Blind untuk
menggantikan kehadiranku dengan temanmu itu. Aku bisa gila jika berurusan dengan mereka dalam jangka panjang.
Ini karena Mr. Blind sangat subyektif dalam membela Mr. Two Faces dan aku tidak
cocok dengan mereka."
Jawab Mr. Bright, "Aku yakin Mr. Blind
tidak 100% membela Mr. Two Faces. Dia pasti juga mengetahui beberapa fakta yang
terjadi. Sekitar dua minggu lagi aku akan ke sana."
"Wah, aku tidak meminta kunjunganmu.
Aku hanya meminta bantuanmu untuk meyakinkan Mr. Blind bahwa di luar sana masih
ada orang yang bisa cocok dengannya. Kenapa sih susah sekali menjadi orang
baik?" Pikir Nona Yang.
Lukas 6:39 (TB) Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan
kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya
akan jatuh ke dalam lobang?
Jawab Nona Yang, "Jika Mr. Blind
memang menginginkan hal itu, kenapa tidak dikabulkan saja?"
"Oh Tuhan, kenapa memilihku untuk
menyelesaikan tugas ini? Aku ini berbeda darinya. Kami berbeda bahasa. Kami
berbeda bangsa. Kami berbeda budaya. Kami berbeda keyakinan. Kami berbeda
mindset. Kami berbeda status sosial. Kami berbeda status pernikahan. Kami
berbeda usia. Kami berbeda jenis kelamin. Pokoknya semua berbeda. Banyak beda, banyak cekcok."
"Lalu apa persamaan di antara
kalian?"
"Hmm... Apa ya? Hmm... Kami sama-sama
manusia ciptaan Tuhan yang tinggal di planet Bumi. Kami sama-sama warga Asia ras
Mongoloid yang berambut hitam, bermata dua, bertangan dua, berkaki dua, dan
diciptakan segambar dengan rupa Allah. Tinggi badan kami juga relatif
sama."
"Kami sama-sama memiliki nama Taiwan. Ih,
kenapa dulu aku nyasar ke viharanya orang Taiwan? Di mata pemerintah kami
sama-sama beragama Budha, ehm … padahal sebenarnya kami sudah berbeda
keyakinan. Dia suka merajut karung plastik dengan mesin. Aku suka merajut
benang dengan tangan. Kami sama-sama keras kepala karena papa kami sama-sama umat
Budha yang keras kepala... hahaha... tapi, dia dan papanya lebih keras kepala. Ah,
kenapa malah memiliki kesamaan sih? Bete aku."
Roma 12:21 (TB) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan,
tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Argh,
一二三,
一二三,
一二三四五六七八九十.
Mazmur 57:8 (TB) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau
menyanyi, aku mau bermazmur.
Ok,
let's sing a song.
ROH ALLAH yang HIDUP
Roh Allah yang hidup
penuhiku. Roh Allah yang hidup pulihkanku. Turunlah urapan ke atasku,
Membangkitkan kuasa-Mu.
Chorus: Membebaskan hidup yang
terbelenggu, Memulihkan hati m'reka yang terluka, Serta mencelikkan mata yang
buta. Jadikan hidupku alat-Mu, Dipenuhi urapan baru, Menyatakan kebesaran
kuasa-Mu.
0 komentar:
Post a Comment