Sunday, March 31, 2024

Hidup ~ Ps. Jose Carol

Alive
Catatan Ibadah Paskah ke-1 Minggu 30 Maret 2024

1 Korintus 15:14 (TB) Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

Ada orang tua yang curhat kepada pak Jose perihal anaknya yang terkena kanker lifoma. Rahimnya pun harus diangkat untuk mengurangi rasa sakitnya, tetapi tidak menyembuhkan. Dulu dia sudah pernah sembuh, tetapi kambuh lagi. Orang tua itu sedih karena anaknya yang paling kecil sudah meninggal dalam usia 40 tahun karena kanker pula.

Pak Jose tak bisa berkata apapun selain mendoakan mereka agar kuat. Namun, ketika pak Jose berbicara dengan anaknya yang tinggal di Amerika itu, dia tidak percaya bahwa anak itu sedang sakit. Anak itu mengatakan bahwa dia sudah disalibkan bersama Kristus sehingga tidak takut atau cemas akan kankernya.

Dia yakin bahwa jika dia mati, dia akan melanjutkan hidup dalam kekekalan. Jika dia masih diberi hidup, ini karena kuasa kebangkitan Yesus. Beberapa saat kemudian dokter menemukan obat baru dan meminta dia untuk mencobanya.

Tanpa rasa khawatir dia mencobanya dan dia kembali sembuh untuk kedua kalinya setelah setahun mengidap kanker. Dia pun masih hidup sampai sekarang. Namun, yang terpenting bukan kesembuhannya. Kuasa kebangkitan yang bekerja di dalam dirinya itulah yang menjadi kesaksian dalam hidupnya.

Roma 6:6-8 (TB) Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Tanpa kematian, tidak ada kebangkitan. Jadi, jika kita telah mati disalib bersama Kristus, kuasa kebangkitan juga akan bekerja di dalam kita. Kuasa kebangkitan Kristus tidak akan hidup di dalam kita jika kita tidak mau disalib. Ketika segala ketakutan dan kecemasan dipakukan di kayu salib, kita pun akan dimerdekakan. Salib juga akan melepaskan kita dari perbudakan dan dakwaan dosa.

Seorang wanita Samaria tidak bersuami dan telah beberapa kali bercerai. Dia pun tak sanggup hidup sendiri sehingga kumpul kebo dengan suami orang lain. Mulanya dia menyembunyikan hal ini sehingga tidak mau ke sumur pada siang hari karena tak tahan dengan omongan orang lain tentang dirinya.

Namun, ketika berjumpa dengan Yesus, wanita ini malah menceritakan semua dosa-dosanya. Lalu dia memberitahu banyak orang bahwa Yesus telah memerdekakan dia dari semua dosa-dosanya itu. Sekalipun pernah dipenjara, pernah mencuri, jika Yesus sudah mengampuni, tak seorang pun dapat menghentikannya untuk bercerita tentang kuasa kebangkitan Kristus.

S’BAB DIA HIDUP
[Verse 1] Anak Allah Yesus nama-Nya, menyembuhkan, menyucikan. Bahkan mati tebus dosaku. Kubur kosong membuktikan Dia hidup.
[Verse 2] Yesus Kristus Juruselamatku. Kau Rajaku, Kau Tuhanku. Kau telah bangkit hidup selamanya dan memerintah atas bumi sebagai Raja.
[Chorus] S’bab Dia hidup, ada hari esok. S’bab Dia hidup, ku tak gentar. Karena kutahu Dia pegang hari esok,Hidup jadi berarti s’bab Dia hidup.

Kunjungan ke Jepang

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.