Alive
Catatan
Ibadah Paskah ke-1 Minggu 30 Maret 2024
1 Korintus 15:14
(TB) Tetapi andaikata Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan
kamu.
Ada orang tua yang curhat kepada pak Jose
perihal anaknya yang terkena kanker lifoma. Rahimnya pun harus diangkat untuk
mengurangi rasa sakitnya, tetapi tidak menyembuhkan. Dulu dia sudah pernah
sembuh, tetapi kambuh lagi. Orang tua itu sedih karena anaknya yang paling
kecil sudah meninggal dalam usia 40 tahun karena kanker pula.
Pak Jose tak bisa berkata apapun selain
mendoakan mereka agar kuat. Namun, ketika pak Jose berbicara dengan anaknya
yang tinggal di Amerika itu, dia tidak percaya bahwa anak itu sedang sakit.
Anak itu mengatakan bahwa dia sudah
disalibkan bersama Kristus sehingga tidak takut atau cemas akan kankernya.
Dia yakin bahwa jika dia mati, dia akan melanjutkan hidup dalam kekekalan. Jika dia masih diberi hidup, ini karena kuasa kebangkitan Yesus. Beberapa saat kemudian dokter menemukan obat baru dan meminta dia untuk mencobanya.
Tanpa rasa khawatir dia mencobanya dan dia
kembali sembuh untuk kedua kalinya setelah setahun mengidap kanker. Dia pun masih hidup sampai sekarang. Namun,
yang terpenting bukan kesembuhannya. Kuasa kebangkitan yang bekerja di dalam
dirinya itulah yang menjadi kesaksian dalam hidupnya.
Roma 6:6-8 (TB) Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita
telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas
dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita
akan hidup juga dengan Dia.
Tanpa kematian, tidak ada kebangkitan.
Jadi, jika kita telah mati disalib bersama Kristus, kuasa kebangkitan juga akan
bekerja di dalam kita. Kuasa kebangkitan Kristus tidak akan hidup di dalam kita
jika kita tidak mau disalib. Ketika segala ketakutan dan kecemasan dipakukan di
kayu salib, kita pun akan dimerdekakan. Salib juga akan melepaskan kita dari
perbudakan dan dakwaan dosa.
Seorang wanita Samaria tidak bersuami dan
telah beberapa kali bercerai. Dia pun tak sanggup hidup sendiri sehingga kumpul
kebo dengan suami orang lain. Mulanya dia menyembunyikan hal ini sehingga tidak
mau ke sumur pada siang hari karena tak tahan dengan omongan orang lain tentang
dirinya.
Namun, ketika berjumpa dengan Yesus, wanita
ini malah menceritakan semua dosa-dosanya. Lalu dia memberitahu banyak orang
bahwa Yesus telah memerdekakan dia dari semua dosa-dosanya itu. Sekalipun
pernah dipenjara, pernah mencuri, jika Yesus sudah mengampuni, tak seorang pun
dapat menghentikannya untuk bercerita tentang kuasa kebangkitan Kristus.
S’BAB DIA HIDUP
[Verse 1] Anak Allah Yesus
nama-Nya, menyembuhkan, menyucikan. Bahkan mati tebus dosaku. Kubur kosong
membuktikan Dia hidup.
[Verse 2] Yesus Kristus Juruselamatku. Kau Rajaku, Kau Tuhanku. Kau telah
bangkit hidup selamanya dan memerintah atas bumi sebagai Raja.
[Chorus] S’bab Dia hidup, ada hari esok. S’bab
Dia hidup, ku tak gentar. Karena kutahu Dia pegang hari esok,Hidup jadi berarti
s’bab Dia hidup.
0 komentar:
Post a Comment