Sunday, January 21, 2024

Mengenal Tuhan ~ Pdt. Stefanus Sujono

Mengenal Allah
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 21 Jan 2024

Kejadian 12:3 (TB) Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Abraham diminta oleh Tuhan untuk meninggalkan negerinya dan sanak saudaranya. Dalam perjalanan ini Terah - bapaknya meninggal. Ketika Abraham diminta pergi, Tuhan berjanji untuk memberkati Abraham dan semua kaum di muka bumi akan diberkati karena dia.

Kejadian 12:6 (TB) Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu.

Jika Alkitab menyebutkan suatu nama, ini pasti ada maksudnya karena tidak ada kata sia-sia di dalam Alkitab. Pohon tarbantin di More merupakan tempat penyembahan berhala, tetapi Tuhan justru menunjukkan Diri-Nya di sini.

Kejadian 12:7 (TB) Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.

Ketika mengalami momentum ilahi ini, Abraham yang masih bernama Abram segera mendirikan mezbah bagi Tuhan. Momentum ilahi berasal dari Tuhan, tetapi komitmen untuk mengikuti Tuhan berasal dari diri kita. Pada saat momentum bertemu dengan komitmen, lahirlah hubungan yang dalam dengan Tuhan. Tuhan pun menepati janji-Nya kepada Abraham. Sebagai manusia, kita semua masih memiliki keterbatasan, tetapi Tuhan tak terbatas. Di dalam Tuhan tidak ada jalan buntu dan selalu ada jalan keluar.

Suatu hari pak Stefanus naik pesawat dan di sampingnya ada seorang ibu mantan artis tahun 1980an yang lebih tua darinya. Ketika mengetahui bahwa pak Stefanus merupakan hamba Tuhan, dia sangat senang dan terus menerus minta didoakan ketika pesawat mengalami turbulensi.

Rupanya dia dan suaminya telah melakukan pelayanan, tetapi dimulai dari dirinya dulu. Lantas dia bercerita bahwa suaminya mengalami perubahan setelah mengalami suatu momentum. Saat itu suaminya diundang untuk menghadiri test drive pesawat Sukhoi.

Suaminya mengajak dua keponakannya. Mereka sudah duduk di pesawat dan sudah memasang sabuk pengaman, tetapi tiba-tiba suaminya mendengar suara hatinya berkata, "Cepat turun dari pesawat." Namun, dia merasa tidak enak untuk turun karena dia sudah disapa pramugari dan pilot yang ramah. Dia pun ingin menghargai undangan yang diterimanya.

Jadi, dia mengabaikan suara itu, tetapi suara itu terus berbicara. Pada akhirnya dia tidak tahan lagi dan mengajak dua keponakannya untuk turun dari pesawat. Kedua keponakannya protes, tetapi mereka tetap turun juga karena yang diundang adalah suami wanita itu.

Beberapa saat kemudian terdengar kabar bahwa pesawat Sukhoi tersebut menabrak gunung di Jawa Barat. Semua penumpangnya meninggal, termasuk pilot karena pesawatnya hancur dan terbakar. Kedua keponakan suami wanita itu langsung berterima kasih karena dipaksa turun dari pesawat.

Ada seorang pengusaha sukses yang memiliki tiga pabrik dan masing-masing pabriknya memiliki ribuan karyawan. Meskipun sangat sibuk, dia menyempatkan waktu untuk menjalin keintiman dengan Tuhan dari pagi sampai siang. Jadi, dia hanya mau bertransaksi bisnis di atas jam 12 siang, setelah dia bertemu dengan Tuhan di kamar doanya. Pengusaha itu mengatakan bahwa dia harus menyerahkan segala sesuatu yang tidak mampu ditanganinya kepada Tuhan.

Di tahun 2024 kita pun akan mengalami terobosan dalam berbagai bidang. Kita juga harus banyak berdoa agar kuat dalam menghadapi masalah.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.