Mengenal Allah
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 21 Jan 2024
Kejadian 12:3 (TB) Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Abraham diminta oleh Tuhan untuk
meninggalkan negerinya dan sanak saudaranya. Dalam perjalanan ini Terah -
bapaknya meninggal. Ketika Abraham diminta pergi, Tuhan berjanji untuk
memberkati Abraham dan semua kaum di muka bumi akan diberkati karena dia.
Kejadian 12:6 (TB) Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke
suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang
Kanaan diam di negeri itu.
Jika Alkitab menyebutkan suatu nama, ini
pasti ada maksudnya karena tidak ada kata sia-sia di dalam Alkitab. Pohon
tarbantin di More merupakan tempat penyembahan berhala, tetapi Tuhan justru
menunjukkan Diri-Nya di sini.
Kejadian 12:7 (TB) Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada
Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada
keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah
menampakkan diri kepadanya.
Ketika mengalami momentum ilahi ini,
Abraham yang masih bernama Abram segera mendirikan mezbah bagi Tuhan. Momentum
ilahi berasal dari Tuhan, tetapi komitmen untuk mengikuti Tuhan berasal dari
diri kita. Pada saat momentum bertemu dengan komitmen, lahirlah hubungan yang
dalam dengan Tuhan. Tuhan pun menepati janji-Nya kepada Abraham. Sebagai manusia, kita semua masih memiliki
keterbatasan, tetapi Tuhan tak terbatas. Di dalam Tuhan tidak ada jalan buntu
dan selalu ada jalan keluar.
Suatu hari pak Stefanus naik pesawat dan di
sampingnya ada seorang ibu mantan artis tahun 1980an yang lebih tua darinya.
Ketika mengetahui bahwa pak Stefanus merupakan hamba Tuhan, dia sangat senang
dan terus menerus minta didoakan ketika pesawat mengalami turbulensi.
Rupanya dia dan suaminya telah melakukan
pelayanan, tetapi dimulai dari dirinya dulu. Lantas dia bercerita bahwa
suaminya mengalami perubahan setelah mengalami
suatu momentum. Saat itu suaminya diundang untuk menghadiri test drive pesawat Sukhoi.
Suaminya mengajak dua keponakannya. Mereka sudah duduk di pesawat dan sudah memasang sabuk pengaman, tetapi tiba-tiba suaminya mendengar suara hatinya berkata, "Cepat turun dari pesawat." Namun, dia merasa tidak enak untuk turun karena dia sudah disapa pramugari dan pilot yang ramah. Dia pun ingin menghargai undangan yang diterimanya.
Jadi, dia mengabaikan suara itu, tetapi
suara itu terus berbicara. Pada akhirnya dia tidak tahan lagi dan mengajak dua
keponakannya untuk turun dari pesawat. Kedua keponakannya protes, tetapi mereka
tetap turun juga karena yang diundang adalah suami wanita itu.
Beberapa saat kemudian terdengar kabar
bahwa pesawat Sukhoi tersebut menabrak gunung di Jawa Barat. Semua penumpangnya
meninggal, termasuk pilot karena pesawatnya hancur dan terbakar. Kedua
keponakan suami wanita itu langsung berterima kasih karena dipaksa turun dari
pesawat.
Ada seorang pengusaha sukses yang memiliki
tiga pabrik dan masing-masing pabriknya memiliki ribuan karyawan. Meskipun
sangat sibuk, dia menyempatkan waktu untuk menjalin
keintiman dengan Tuhan dari pagi sampai siang. Jadi, dia hanya mau
bertransaksi bisnis di atas jam 12 siang, setelah dia bertemu dengan Tuhan di
kamar doanya. Pengusaha itu mengatakan bahwa dia harus menyerahkan segala
sesuatu yang tidak mampu ditanganinya kepada Tuhan.
Di tahun 2024 kita pun akan mengalami
terobosan dalam berbagai bidang. Kita juga harus banyak berdoa agar kuat dalam
menghadapi masalah.
0 komentar:
Post a Comment