Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Okt 2024
Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai
engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan
akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
membawa kemenangan.
Inilah pesan Tuhan dari sejak masa Covid
hingga 2023 dan akan terus berlanjut hingga 2024. Kita mundur dulu ke ayat
sebelumnya.
Yesaya 41:9b (TB) Aku berkata kepadamu: "Engkau
hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";
Hamba Tuhan bukan hanya yang ada di mimbar.
Kita semua adalah hamba Tuhan. Jadi, Tuhan berjanji untuk menjaga dan menyertai
kita. Dia juga akan meneguhkan kita. Dalam bahasa Inggris 'meneguhkan' menggunakan kata 'strengthen', yang artinya
memperkuat. Sejak Juli gereja telah berdoa untuk mengetahui rencana Tuhan di
2024 dan Tuhan mengatakan bahwa Dia ingin memperkuat kita. Tahun ini kita akan
menghadapi peperangan rohani sehingga harus kuat.
Efesus 6:10 (TB) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Banyak orang berpikir bahwa kita harus kuat
dengan kekuatan kita sendiri padahal tidak demikian. Tuhan mau memberi kita
kekuatan-Nya, yaitu kekuatan yang tidak ada di dunia ini. Sesungguhnya kekuatan yang ada di dunia ini
pun berasal dari Tuhan. Bahkan, Dia juga memberi kekuatan pada makhluk yang
kecil, seperti laba-laba sehingga mereka bisa memiliki jaring yang kuat.
Yesaya 40:30-31 (TB)
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu
dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.
Tuhan mau kita senantiasa berjaga-jaga
karena iblis – lawan kita seperti singa yang sedang mencari mangsa. Orang yang
menanti-nanti tidak mungkin tertidur dan pasti berjaga. Jika Anda menanti
pesawat yang akan menerbangkan Anda, apa Anda tertidur? Jika Anda menunggu
kedatangan sopir gojek, apa Anda tertidur? Jika sedang menantikan sesuatu, kita
tidak akan tertidur dan senantiasa berjaga-jaga.
Yesaya 40:29 (TB) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan
menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Nah, orang yang menantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru. Ketika lelah, kekuatannya akan diperbaharui. Untuk menjadi kuat, kita harus BERADA di TEMPAT KEKUATAN itu, yaitu di dalam Tuhan. Jika ingin menjadi kuat secara fisik, kita harus berolahraga dan tidak bisa diam saja. Namun, setelah berada di tempat yang tepat seperti gym, kita harus menemukan pelatih yang tepat agar kita bisa kuat tanpa encok karena olahraga tersebut.
Untuk
menjadi kuat, kita harus MEMPERTAHANKAN KEKUATAN itu. Ada orang-orang non Kristen yang berjumpa dengan Yesus karena
mereka mencari-Nya. Namun, orang Kristen tak seharusnya terus menerus bertanya,
"Tuhan, Kamu dimana?" tiap kali ada masalah. Ini karena Tuhan sudah
ada di dekatmu dan kamu hanya perlu mempertahankan kekuatan-Nya.
Untuk
menjadi kuat, kita harus BERSIAP untuk MENYERAH.
Bagi dunia, menyerah atau mengibarkan bendera putih berarti kalah, tetapi bagi
kita menyerah justru menjadi sumber kekuatan. Kita harus menyerahkan anggota
tubuh kita untuk menjadi hamba kebenaran.
Roma 6:19 (TB) Aku mengatakan hal ini secara manusia karena
kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada
kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang
harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa
kamu kepada pengudusan.
Untuk menjadi kuat, kita tidak bisa
berjalan sendiri dan membutuhkan komunitas yang bisa menguatkan kita. Jika kita
merasa bisa sendiri, kita tidak akan kuat karena Tuhan menentang orang yang
congkak.
Yakobus 4:6 (TB) Tetapi kasih karunia, yang
dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia
katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang
yang rendah hati."
TUNTUNAN-MU ROH KUDUS (GMS
Live)
Setiap saat, setiap waktu kuperlu Kau Roh Kudus.
Genggamlah erat tanganku, kumau hidup dalam kebenaran.
Tuntunan-Mu Roh Kudus, Roh Kudus yang kuperlu.
Kumau s’lalu mendengar suara-Mu, hidup dalam pengurapan-Mu.
0 komentar:
Post a Comment