Sambil Bersyukur
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 17 Desember 2023
Penyebab
Orang Sulit Bersyukur, yaitu:
1. Bertumbuh
dalam Keluarga yang Disfungsi. Jika seorang anak memiliki orang tua yang
selalu bertengkar, mereka pun cenderung sulit bersyukur sekalipun sudah
beranjak dewasa. Mereka pun sulit memahami kasih Bapa di surga karena tidak
memiliki figur bapa yang penuh kasih di dunia.
2. Melihat
Realitas Hidup yang Sulit. Banyak orang mengalami kepahitan karena
kesulitan hidup. Namun, Paulus dan Silas justru bersyukur di tengah-tengah
kesulitan yang mereka alami.
3. Harapan
yang Tidak Terpenuhi.
4. Tamak
dan Serakah.
Orang yang simple adalah orang yang tidak pernah membandingkan dirinya dengan
orang lain sehingga mudah bersyukur. Pentingnya
Bersyukur, yaitu:
1. Menjaga
Hati. Orang yang bersyukur hatinya bisa seperti teflon (anti lengket yang
bisa menggoreng tanpa minyak) sehingga uang tidak akan lengket di hatinya. Uang
hanya berada di tangannya, tetapi bukan di hatinya.
2. Melihat
dan Menyadari Penyertaan Tuhan. Ada seorang pendeta yang mengadakan kelas.
Sebelum kelas usai dia mendapat kabar bahwa anaknya meninggal. Jadi, dia
mengakhiri kelas dengan berdoa singkat. Doanya berbunyi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa Kau izinkan
anakku meninggal? Namun, tolong beri aku kekuatan untuk menghadapi semua
ini."
Orang yang bersyukur akan melihat sumber
berkatnya dan bukan masalahnya sehingga dia tetap berharap kepada Tuhan
sekalipun tidak mengerti. Di dunia ini memang ada banyak hal yang tidak kita
mengerti.
3. Menuntun
kepada Penyembahan. Orang yang bersyukur pasti akan menyembah Tuhan. Jadi,
sekalipun ada kabar bahwa Covid meningkat lagi, orang yang bersyukur akan tetap
memuji Tuhan.
Sekalipun bisa memuji Tuhan di dalam hati,
kalau di gereja, ya jangan diucapkan di dalam hati. Ini sama halnya dengan
memesan makanan. Kita bisa memesannya di dalam hati, tetapi jika berada di
depan kasir, ya jangan memesan di dalam hati.
KUBERSYUKUR BAPA
Verse 1: Banyak yang Kau
perbuat di dalam hidupku. Rancangan indah-Mu terjadi di hidupku.
Verse 2: Bapa yang mengerti segala yang kuperlu. Kasih-Mu sempurna, nyata
dalam hidupku.
Chorus: Kubersyukur Bapa, kubersyukur
Tuhan buat kasih setia-Mu di dalam hidupku. Kubersyukur Tuhan.
Bridge: Tak ada lembah kelam yang tak kulewati tanpa hadir-Mu. Hatiku
tak 'kan gentar s’bab kutahu tangan-Mu yang menopangku. Kaulah Yesus. Kaulah Tuhan. Hanya Kau kupercaya. Kaulah Yesus.
Kaulah Tuhan, harapan hidupku.
0 komentar:
Post a Comment