Sisi Lain Kasih Karunia
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 3 Des 2023
"Beberapa hari lalu pemuda itu
diancam oleh beberapa preman karena bosnya tidak mau membayar hutang,"
cerita seorang teman. Karena ancaman tersebut, pemuda itu jadi peduli untuk
membereskan masalah bosnya. Padahal, sebelum ada ancaman tersebut, dia terlihat
santai-santai saja.
Menurut cerita sejarah dari orang-orang
yang mengenal mereka, preman yang mengancamnya belum pernah melukai orang lain.
Biasanya mereka hanya mengancam dan tidak sampai menyakiti. Dulu juga ada yang
diancam dengan pedang alias golok panjang, tetapi tidak diapa-apakan.
Yah... mungkin pemuda itu memang memerlukan sedikit dorongan kuat agar
mau menyelesaikan masalah bosnya. Lalu para preman itu hadir untuk memberinya
motivasi. Sayangnya, hal itu dilakukan dengan cara yang salah.
Beberapa bulan lalu seorang bapak mantan
penjudi juga pernah memberitahuku, "Mobil bapak itu sedang diawasi oleh
preman." Aku pun berdoa agar
Tuhan mengawasi bapak itu sebab aku tidak akan menyia-nyiakan informasi yang
kuterima. Nah, karena diawasi oleh Tuhan, para preman tidak melakukan apapun
terhadapnya.
Namun, tak lama berselang bapak itu malah kehilangan jabatan dan materi karena ulahnya sendiri. Rupanya Tuhan mau meluruskan jalannya karena ternyata dia mulai salah jalan setelah kelimpahan harta dan tahta. Lalu dia mulai bermain wanita.
Bapak lain sempat ditanya oleh seseorang,
"Kenapa kamu membutuhkan banyak uang?" Dia menjawab, "Supaya
punya wanita kedua." Ya, beberapa pria jatuh ke dalam dosa karena wanita
setelah memiliki harta dan tahta.
Namun, bukan hanya pria yang bisa berselingkuh.
Wanita pun tampak tak mau kalah dari pria. Beberapa saat lalu ada dua wanita
yang ketahuan berselingkuh dengan suami orang lain. Maka, kuminta Tuhan
mengawasi kedua pasangan tidak halal tersebut.
Amsal 15:3 (TB) Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi
orang jahat dan orang baik.
Wanita S masih single dan tampaknya dia mudah tergoda oleh pemuda yang telah
bersuami itu. Eh, karena pengawasan Tuhan, siapa sangka pemuda penggoda itu malah
diancam oleh preman tadi. Dulu pemuda itu pernah selingkuh dengan wanita single lainnya. Dia pun hendak
menceraikan istrinya, tetapi batal karena istrinya hamil.
Eh, setelah istrinya melahirkan, dia masih
saja menggoda wanita single lain. Dia
melakukannya dengan alasan bahwa istrinya suka selingkuh. Jika saling membalas, bagaimana rumah tangga mereka bisa bertahan?
Bukankah mereka membutuhkan kelapangan hati untuk saling mengampuni?
Sementara itu, wanita M sudah bersuami dan
memiliki seorang anak. Dia pun tidak merasa malu setelah berhasil merebut suami
wanita lain. Bahkan, istri sah pria itu sampai mengalah kepadanya. Aku pun tak
habis pikir kenapa dia tega merebut milik orang lain padahal dia sudah punya suami
sendiri.
Pria selingkuhannya adalah mantan preman. Dia
bertobat setelah ibunya sakit parah dan hampir meninggal. Siapa sangka dia kembali
berbuat dosa dengan cara berbeda. Jika ibunya mengetahui kelakuannya, mungkin dia
bisa sakit lagi.
0 komentar:
Post a Comment