Catatan Ibadah ke-1 Minggu 19 Nov 2023
Menurut arti dunia, bersyukur adalah
memberi ucapan syukur ketika kita menerima hadiah atau sesuatu yang baik.
Namun, kita yang menjadi pengikut Kristus seharusnya bersyukur dalam segala
keadaan. Jadi, bukan hanya bersyukur ketika segalanya baik.
Bersyukur akan
Membuka Pintu Gerbang ke Hadirat Tuhan
Mazmur 100:1, 4 (TB)
Mazmur untuk korban syukur.
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! … Masuklah melalui pintu
gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian,
bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Ayat tersebut berlaku untuk kita semua
karena kita semua masih tinggal di bumi. Pernahkah kita berbicara dari luar
kepada seseorang yang berada di dalam rumahnya? Dari luar mungkin kita akan
berteriak, "Hai, apa kabar?" Lalu orang yang di dalam rumah juga
menjawab sambil berteriak. Apa cara ini bisa membuat akrab? Tentu tidak. Jika
mau akrab, kita harus melewati pintu gerbangnya dan berbicara dari dekat.
Ada orang yang merasa bahwa Tuhan jauh darinya. Lalu kak Sidney bertanya, "Apa kamu sudah membuka pintu gerbang ke hadirat Allah?" Kunci untuk membukanya adalah bersyukur. Ketika bersyukur, kita bisa memasuki hadirat Tuhan.
Mazmur 100:5 (TB) Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk
selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Mengapa kita perlu bersyukur? Karena Tuhan
baik. Jadi, sekalipun keadaan tidak baik, Tuhan tetap baik. Namun, seringkali
kita mengeluh ketika keadaan tidak baik.
Ucapan Syukur
Membuat Kita Dimerdekakan
Yunus mendapat masalah karena
ketidaktaatannya. Tuhan meminta dia menegur Niniwe, tetapi dia malah melarikan
diri karena berpikir bahwa penduduk Niniwe tak mungkin bertobat. Ketika lari
dari hadirat Tuhan, kapal yang ditumpanginya dilanda badai.
Karena sadar akan kesalahannya, dia
meminta para penumpang kapal untuk membuangnya ke laut agar badai reda. Lalu
atas penentuan Tuhan dia ditelan ikan. Ini Yunus ya, bukan Pinokio. Setiap orang pasti memiliki masalah.
Namun, saya yakin masalah kalian tak sebesar masalah Yunus karena kalian tidak
sampai berada di dalam perut ikan.
Yunus 2:1-2 (TB) Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya,
dari dalam perut ikan itu, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada
TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
dan Kaudengarkan suaraku.
Ketika berada dalam kesesakan, Yunus
berseru kepada Tuhan. Kebanyakan dari kita akan mendatangi Tuhan dengan keluh
kesah akan masalah kita. Namun, Yunus memberi respon berbeda.
Yunus 2:8-9 (TB) Mereka yang berpegang teguh pada berhala
kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan
setia. Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu;
apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
Yunus memilih untuk bersyukur dan berjanji
untuk menepati nazarnya. Maka, Tuhan membebaskan dia dari masalahnya.
Yunus 2:10 (TB) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu,
dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.
0 komentar:
Post a Comment