Kekuatan Ucapan Syukur
Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 19 Nov 2023
Bayangkan, bagaimana jika setiap hari kita
harus berteriak, "Saya berdosa, saya kotor, jangan dekati saya."
Lukas 17:14 (TB) Lalu Ia memandang mereka dan berkata:
"Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara
mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Yesus tidak memberikan yang mereka minta.
Mereka tidak diberi uang atau sebungkus nasi uduk, tetapi mereka diminta
menemui imam. Pada saat itu hanya imam yang bisa mengonfirmasi kesembuhan para
penderita kusta, bukan dokter.
Ketika mereka berjalan menemui imam,
mereka belum sembuh. Namun, mereka langsung taat kepada perintah Yesus. Di
tengah jalan mereka baru sembuh. Inilah
langkah iman. Sekalipun belum sembuh, kita bisa berkata, "Aku sudah
sembuh karena Yesus bilang aku sudah sembuh."
Sembuhnya kapan? "Tidak tahu. Entah sekarang, entah nanti di kekekalan, yang penting berjalan saja karena Yesus sudah meminta kita berjalan." Nah, di tengah jalan mereka sembuh. Ketika menyadari perubahan pada tubuhnya, hanya satu orang yang kembali kepada Yesus untuk berterima kasih.
Lukas 17:17-18 (TB) Lalu Yesus berkata: "Bukankah
kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan
orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini?"
9 orang lainnya pasti sudah tak sabar
menyongsong masa depannya. Jangan sampai kita menjadi seperti 9 orang itu. Jika
kita bertanya kepada 9 orang itu, pasti mereka juga bersyukur karena telah
disembuhkan. Namun, mereka belum menutup lingkaran syukurnya dengan mengucapkan
terima kasih kepada Tuhan.
Ada
suatu kutipan berbunyi, "Rasa
syukur yang tidak pernah diucapkan bagaikan sebuah kado yang sudah dibungkus
rapi, tetapi tidak pernah disampaikan."
Ucapan syukur kita kepada Tuhan juga harus
diungkapkan, tetapi bukan hanya sekedar lewat nyanyian. Ucapan syukur kita
harus terlihat dalam tindakan kita sehari-hari. Kita harus hidup seperti Kristus sehingga orang-orang yang melihat
kita akan melihat bahwa Kristus ada di dalam diri kita.
Ada puisi berbahasa Inggris yang bermakna:
* Bersyukurlah
ketika kamu tidak mengetahui segalanya karena hal ini memberimu kesempatan
untuk belajar.
* Bersyukurlah
atas segala keterbatasanmu karena hal ini memberimu kesempatan untuk melakukan
perbaikan.
* Bersyukurlah
ketika merasa letih karena ini artinya kamu telah membuat perbedaan.
* Bersyukurlah
atas kesalahanmu karena kamu bisa memperoleh pelajaran yang berharga.
* Bersyukurlah
…
Roma 12:12 (FAYH) Bergembiralah atas segala rencana Allah
bagi Saudara. Bersabarlah dalam kesukaran dan berdoalah selalu.
0 komentar:
Post a Comment