Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Nov 2023
Dalam setiap janji ada 2 pihak,
yaitu pemberi janji dan penerima janji. Dalam setiap perjanjian selalu ada 3
hal, yaitu:
1. Preposisi:
Pernyataan dari Pemberi Janji
2. Persyaratan untuk Menerima Janji karena tidak semua orang bisa menerima janji.
3. Cara untuk Mendapatkan Janji.
Tuhan Yesus memberi kita 7
janji. Ketika Dia memberikan janji, Dia berkata, "I am ..." dan meneruskannya kepada kita, "You are ...". Dia tidak hanya
berkata, "Aku adalah kudus", tetapi Dia juga akan berkata "Kamu
adalah kudus". Jadi, ada hal-hal yang akan kita terima dari-Nya ketika
kita memenuhi persyaratan janji-Nya.
Secara umum, berikut
ini
adalah 7 Janji
Yesus bagi kita:
1. Aku adalah Roti Hidup. Tidak ada pemimpin yang mengatakan hal ini
selain Yesus. Andaikata ada crazy rich
Surabaya yang mengucapkan hal ini, apa yang bisa diperbuatnya?
Yohanes 6:35 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan
lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Ketika Yesus mengatakan hal
itu, Dia memberi janji bahwa kita tidak akan lapar dan haus lagi. Jadi, jika
kita merasa lapar rohani atau jasmani atau finansial, datanglah kepada Yesus
dan Dia akan mengenyangkanmu. Namun, untuk menerima janji ini, kita harus
mempercayai-Nya.
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak,
kata-Nya: "Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang hidup."
3. Aku adalah Pintu. Ketika Yesus mengucapkan hal ini, Dia menjanjikan
keselamatan dan kelimpahan.
Yohanes 10:9 (TB) Akulah
pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan
keluar dan menemukan padang rumput.
Ketika ada pengusaha memilih
ikut Tuhan (tidak pakai under table/
sogokan untuk menyelesaikan transaksi bisnisnya), omzetnya justru menurun 90%.
Lantas dia bertanya kepada pak Paulus, "Apakah bisa sedikit
kompromi?" Tidak bisa.
Kita hanya memiliki dua pintu,
yaitu pintu Tuhan dan pintu hantu, tidak ada pintu tengah. Jadi, kita tidak
bisa kompromi. Namun, jika kita tetap
memilih pintu Tuhan, kita pasti selamat dan menemukan padang rumput.
Andaikata selama masa kerjanya pak Paulus mau berkompromi, mungkin saja setelah pensiun dia dicari KPK karena kasus korupsi. Namun, sekalipun banyak kesulitan yang dia hadapi di marketplace, dia memilih pintu Tuhan.
KUPERCAYA JANJI-MU
Sungguh besar setia-Mu
Kau nyatakan bagiku. Kau Bapa yang s'lalu mengerti isi hatiku. Kemuliaan-Mu Kau
janjikan. Aku tetap percaya.
Kupercaya janji-Mu ajaib, terukir dalam kehidupanku. Kuberserah di dalam
kekuatan-Mu. Hanya Kau segalanya bagiku.
Tak akan ku takut. Tak akan ku gentar. Kaulah Imanku. Kaulah Tuhanku. Tak akan
kuragukan kebaikan-Mu di hidupku.
Posts
0 komentar:
Post a Comment