Sunday, September 10, 2023

Menguji Hati

Manusia Bisa Berubah-ubah
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Sept 2023

Karena teringat akan peristiwa masa lalu itu, Softi hanya berkata dalam hati, "Biarkan saja Tole berbicara kepada Jentel. Aku tidak perlu memberi penjelasan kepada Jentel."

"Lagipula ini kesempatanku untuk melihat isi hati Jentel: sejauh mana dia memercayaiku? Jika dia memang percaya, dia tidak perlu penjelasanku. Jika dia tidak percaya, sekalipun kujelaskan panjang kali lebar kali tinggi, percuma saja."

Beberapa jam kemudian Jentel menghubungi Softi dan berkata, "Jika kamu ada kesulitan untuk berbicara dengan atasanmu, beritahu aku. Kamu harus memberitahuku." Lalu ujung-ujungnya dia meminta bantuan.

Dari dulu aku selalu berjuang sendiri menghadapi para atasan dan bos yang super duper sulit. Tumben Jentel mau membantuku. Sebenarnya dia memang memercayaiku atau hanya memercayai kemampuanku untuk menyelesaikan masalah tertentu?

Bagaimana jika aku kehilangan kemampuan? Masihkah dia memercayaiku? Mungkinkah dia akan bersikap seperti WC? Namun, saat ini aku tidak ingin memastikannya.

Softi tidak mau banyak berharap kepada Jentel. Dipercaya atau tidak, selama Softi masih bisa membantunya, tentu saja dia akan membantunya karena hidup adalah kesempatan.

HIDUP INI adalah KESEMPATAN
Hidup ini adalah kesempatan. Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan apa yang Tuhan beri. Hidup ini harus jadi berkat.
Reff: Oh Tuhan pakailah hidupku selagi aku masih kuat. Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi, Hidup ini sudah jadi berkat.

Menjelang pagi Softi terbangun karena Rohnya menyanyikan lagu.

PERCAYA BUKAN KARENA MELIHAT
Kekuatan di hidupku kudapat di dalam-Mu. Kau teguhkan hatiku. Tiada yang mustahil bagi-Mu.
Reff: S'bab aku percaya, Bukan kar’na melihat. Namun kar’na firman-Mu, yang s’lalu digenapi di hidupku.
Kupercaya bukan kar’na melihat. Namun kar’na firman-Mu tiada pernah berubah.

Lantas pagi itu Softi memberi saran kepada Jentel agar bisa menghindarkannya dari konflik dengan Hardes. Jika pria itu setuju dengan sarannya, Softi sudah berencana untuk 'maju perang' sendirian.

Pikir Softi, Tak masalah jika aku harus ribut dengan Hardes karena aku bukan siapa-siapanya, tetapi jangan sampai Jentel yang ribut dengannya karena mereka masih sedarah.

Biasanya Jentel tidur malam dan bangun siang, tetapi pagi itu dia langsung menjawab Softi. Dia pun menolak saran Softi secara halus. Maka, hari itu, tepat sehari sebelum Softi ultah, pria tersebut malah mengajaknya blusukan untuk mengumpulkan barang bukti. Jentel pun bergegas maju menghadapi Hardes demi membantu Softi.

Ah, siapa sangka dia mau meninggalkan kursinya yang nyaman? Kupikir dia tidak punya keberanian. Rupanya aku salah. Biasanya aku berjuang sendiri, tumben ada orang yang mau berjuang bersamaku? Biasanya aku yang melindungi orang lain. Tumben ada orang yang mau melindungiku. Dia benar-benar tak bisa kuprediksi.

Lalu Seruni memberitahu Softi, "Kemarin setelah kamu pulang, Jentel juga langsung pulang, diantar oleh Tole. Bahkan, dia tidak mau berbicara dengan Pooh. Dia bilang kepalanya pusing."

Beberapa hari kemudian Seci juga memberitahu Softi, "Kemarin Hardes membeli makanan untuk Jentel." Hehehe ... Softi pun tersenyum lega. Tampaknya Jentel sempat ribut dengan Hardes, tetapi hubungan mereka masih baik. Syukurlah!

JEHOVA JIREH
Verse 1: To the one who understands my troubles, Who holds me and listens to what I feel, To the source of peace that goes beyond me, I give my life to You.
Verse 2: You’re the answer to my burning questions. For You know the plans that You have for me. You’ve prepared my way into the future. I give my life to You.
Chorus: Jehovah Jireh, You provide all my needs. Jehovah Jireh, nothing else that I seek.
Bridge 1: From the beginning until the end, Father, You’re with me, Fear has no place. For I put my trust in You alone, The Lord who provides.
Bridge 2: Though I still struggle, It’s not the end. Father, You’re with me And You have a plan.
So I’ll walk by faith and look to You, The Lord who provides. So I’ll walk by faith and look to You, The Lord who provides.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.