Sunday, August 27, 2023

Pemberi Solusi

Pembawa Solusi
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Agustus 2023

Beberapa hari lalu Mr. Bright bertanya, "Kamu punya data ini?" Beberapa bulan sebelumnya Lui telah menyiapkan data tersebut secara bertahap. Saat itu Lui hanya merasa perlu menyiapkan datanya sekalipun belum diminta. Dia hanya iseng-iseng mengerjakannya sehingga hanya dikerjakan jika sedang mood.

Dia pun tak peduli seandainya data tersebut tak pernah diminta. Dia tetap saja mengerjakannya. Eh, data yang awalnya dikira tidak penting, tiba-tiba jadi penting karena Mr. Bright memerlukannya untuk membuat laporan bagi Mr. Smart.

Apa Mr. Smart memiliki indera keenam? Kenapa ya dia selalu meminta data pada saat yang nyaris tepat? Apa mereka berdua memiliki jalan pikiran yang sama? Oh, mungkin saja karena keduanya menyukai detail, tetapi Mr. Smart memang lebih senior dalam hidup. Ini karena dia sudah hidup lebih lama daripada Lui.

Jawab Lui, "Datanya masih terpisah-pisah. Aku gabungkan dulu datanya." Padahal, sebenarnya data itu sudah ada, tetapi belum rapi ...xixixi... Jadi, Lui harus merapikan dulu, seperti menyamakan hurufnya, merapikan tabel-tabelnya, dan memberi warna-warni agar datanya enak dibaca karena hidup adalah warna ... hahaha ...

Karena dijawab seperti itu, Mr. Bright hanya meminta data sebulan. Namun, sehari kemudian Lui langsung memberinya data tujuh bulan. Hehehe ... kalau bisa memberi lebih, kenapa harus memberi pas-pasan? Bukankah Tuhan selalu memberi lebih?

Namun, kebanyakan orang tidak mau memberi usaha melebihi gajinya. Alhasil, gajinya juga tidak berkembang. Seringkali Tuhan mengizinkan kita diberi tugas melebihi gaji kita karena dia mau memberi kita lebih lagi. Namun, banyak orang tidak menyadari hal ini.

Sebelum menjadi Kristen aku pun mengikuti cara dunia. Ketika harus menilai diri sendiri sebagai dasar penilaian kinerja, kucantumkan keterangan bahwa aku lembur sekian jam sebulan. Eh, para atasan dan bawahanku segera meniru catatanku. Hehehe ... kenapa semua malah terpengaruh?

Namun, sekalipun sudah hitung-hitungan jam kerja, gaji kami tidak bertambah dan justru badanku malah sakit. Alhasil, aku mengundurkan diri dan selang beberapa tahun kemudian para atasanku juga mundur dari sana.

Sebaliknya, ketika aku sudah berhenti hitung-hitungan gaji dan selalu siap memberi usaha lebih sekalipun tidak diminta, tiba-tiba saja berkat mengalir begitu saja. Bahkan, hal-hal yang tak pernah kupikirkan dan tak pernah kuminta juga Tuhan sediakan.

Efesus 3:20-21 (TB) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.

BAPA yang KEKAL
Kasih yang sempurna telah kut'rima dari-Mu, Bukan kar'na kebaikanku, hanya oleh kasih karunia-Mu. Kau pulihkan aku,
Layakkanku 'tuk dapat memanggil-Mu Bapa.
Reff: Kau b'ri yang kupinta. Saat kumencari kumendapatkan. Kuketuk pintu-Mu dan Kau bukakan s'bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal. Tak 'kan Kau biarkan aku melangkah hanya sendirian, Kau selalu ada bagiku s'bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal.

Pemberi Solusi Mencari Solusi

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.