Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27
Agustus 2023
Jika hanya mencari
kesalahan dan menyatakan, "Ini salah", setiap orang bisa
melakukannya. Namun, sebagai anak Tuhan kita harus menjadi solusi, bukan
menjadi biang kerok atau pembawa masalah dimanapun kita berada.
Kejadian 1:28 (TB) Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Itulah perintah
Tuhan kepada Adam dan Hawa. Dari ayat ini jelas bahwa Adam dan Hawa adalah
solusi dari persoalan yang ada di bumi. Solusi atau jawaban dari masalah kita
tidak ada pada dunia dan hanya ada pada Tuhan. Mana yang Anda pilih? Didukung
oleh dunia atau didukung oleh Tuhan? Tentu saja didukung oleh Tuhan karena seisi
dunia juga ada dalam kendali-Nya.
Ketika anak kecil
tadi memberikan 5 roti dan 2 ikannya, Tuhan pun memakainya untuk memberkati
banyak orang. Jadi, yang Tuhan perlukan hanya kemauan. Ketika Tuhan hendak memakai
Musa, Dia bertanya, "Apa yang ada padamu?" Musa menjawab,
"Tongkat" lalu Tuhan meminta Musa menggunakan tongkat itu.
Jika ingin dipakai oleh Tuhan, kita harus mau memikirkan
kepentingan orang lain. Jika masih berfokus pada kepentingan diri sendiri, kita tidak
akan bisa menjadi pembawa solusi.
Sekalipun Maria hamil di luar pernikahan,
Yusuf mau menjadi solusi bagi Maria dengan menerima Maria sebagai istrinya.
Jika Yusuf tidak mau menikahi Maria, bayi itu bisa mati dirajam pula. Semula
Yusuf memang hendak membatalkan pernikahannya dengan Maria, tetapi Roh Kudus
mengubah hatinya.
Seorang pemilik
keledai mau meminjamkan keledai barunya kepada Yesus. Dia tidak meminjamkan
keledai lusuh, tetapi keledai yang belum pernah dipakainya. Maka, ketika Yesus
dielu-elukan di atas keledai tersebut, otomatis si keledai ikut kecipratan.
Yusuf dari Aritmatea
pun mau memberikan kuburannya yang masih baru dan belum pernah dipakai kepada
Yesus. Tuhan tidak meminta kita
melakukan hal-hal besar. Justru lewat tindakan-tindakan kecil itu mereka telah
memuliakan Tuhan.
0 komentar:
Post a Comment