Sunday, July 9, 2023

Tidak Ada Solusi

Mewujudkan Kasih
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Juli 2023

"Kenapa tiap bulan pengajuanmu selalu terlambat seperti ini? Apa solusinya?" Tanya Sewani – seorang wanita yang mulai kehilangan kesabaran kepada Sibasan – si banyak alasan. Dia pun menjawab, "Tidak ada solusi. Engkong itu ingin tahu semuanya, tetapi dia memang sangat sibuk."

Setelah cukup lama mengenalnya Sewani makin sulit memercayai ucapannya, terutama karena Sibasan sudah sering dikeluhkan oleh banyak orang. Sewani pun tak percaya bahwa Tuhan mengizinkan adanya masalah tanpa solusi. Dia yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, seperti soal ujian yang selalu ada kunci jawabannya.

Tidak ada guru yang akan memberikan ujian tanpa mengetahui jawabannya. Jika demikian, tentulah dia akan kesulitan menilai murid-muridnya. Jadi, jika Sibasan menjawab seperti itu, Sewani akan meminta solusi secara langsung kepada orang yang bersangkutan. Hal ini sekaligus untuk memastikan perkataan Sibasan yang selalu membawa-bawa nama engkong.

Engkong itu pun unik. Dia meminta Sewani mencarikan 3 orang untuk mempercepat pengumpulan data. Ketika dia meminta hal itu, Sewani sudah mengingatkan, "Jika menambah 3 orang, tentu harus menambah komputernya juga." Engkong menjawab, "Tidak masalah."

Lantas Sewani segera memproses permintaannya itu. 3 kandidat sudah siap menghadap engkong, tetapi tiba-tiba seseorang menyampaikan bahwa permintaan komputernya ditolak. Katanya engkong bertanya, "Bagaimana jika 2 orang mencatat secara manual dan yang input di komputer hanya 1 orang?"

Ah, Sewani tak habis pikir dengan pertanyaan itu. "Engkong tuh benar-benar tidak paham dengan permintaannya sendiri atau dia hanya berpura-pura tak paham? Bagaimana mungkin dia mengharapkan hasil berbeda dengan menggunakan cara yang sama?"

Tangan engkong itu sampai sakit dan sulit digerakkan karena kebanyakan tanda tangan. Masa dia menuntut 1 orang mengerjakan pekerjaan sekitar 3 orang? Apa dia pikir Sewani akan mendatangkan Aladin atau Bandung Bondowoso yang memiliki kemampuan supranatural? Bahkan, 3 orang pun belum tentu cukup andaikata ketiganya memiliki kecepatan kerja di bawah rata-rata.

Jin dalam kisah Aladin aja ingin menjadi manusia. Bahkan, dengan akalnya manusia bisa mengusir jin sehingga Bandung Bondowoso gagal memperoleh kemauannya. Masa manusia malah diminta bekerja seperti jin? Aneh-aneh saja sih permintaannya itu. Sekalipun Tuhan bisa membuat mujizat, Dia juga tidak akan mengabulkan permintaan engkong itu. Sebagai manusia, seharusnya kita juga bertindak secara manusiawi.

Dahulu kala tangan kanan Sewani pun sakit parah hingga tak bisa digerakkan karena terlalu lama bekerja dengan komputer. Saat itu dia sampai healing di setopan lampu merah Diponegoro. Mungkin sambil mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah ... hahaha ... Ini healing yang tak biasa dan hemat biaya.

Maka, Sewani tidak akan menuntut orang lain untuk mengulangi kebodohannya itu. Toh, pada saat dirinya sakit, bosnya tak tahu apa-apa. Kalaupun bosnya tahu, dia pasti dipindahkan ke bagian lain atau pabriknya yang lain karena hal ini telah dilakukan kepada karyawan lain yang sakit parah dan amat menguras kantong perusahaan. Jadi, sebenarnya itu kerja apa dikerjai?

Lalu kenapa engkong asal mengajukan permintaan? Apakah ini karena faktor U atau dia memang sengaja ingin mempersulit Sewani seperti Roro Jonggrang berusaha mempersulit Bandung Bondowoso? Ah, mau tak mau Sewani memutuskan untuk menghadap engkong lagi.

Jika engkong memang tidak mengabulkan permintaannya, Sewani juga tidak bisa mengabulkan permintaannya. Kalau engkong itu tetap memaksa permintaannya dikabulkan, Sewani akan menyarankan engkong untuk membeli sebuah robot yang sanggup bekerja 24 jam tanpa henti. Kalau robot rusak, tinggal beli baru. Enak toh. Mantep toh. Wkwwkw … asal siap anggarannya saja.

MUJIZAT-MU TERJADI (GMS Living Worship)
Kudatang kepada-Mu membawa hatiku, membawa asaku ke dalam tangan-Mu. Lewati lembah kelam kutetap percaya Kau selalu ada menuntun langkahku.
Tak ada yang mustahil bagi-Mu. Segenap harapanku kuletakkan di bawah kaki-Mu. Oh Yesusku, kupercaya Kau sanggup melakukan perkara yang besar. Mujizat-Mu terjadi.

Sekalipun Salah ... Defensif

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.