Friday, July 14, 2023

Sekalipun Salah ... Defensif

Tidak Ada Solusi
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Juli 2023

"Sekalipun salah, ini sanksinya berlebihan. Daripada menandatangani surat pernyataan ini, lebih baik kutinggalkan saja," ujar Shisuka dengan marah.

"Apa sanksinya?" Tanya Giant Gouda.

"Baca saja ini," ucap Shisuka sambil menyodorkan surat tersebut di depan Giant.

Keributan ini dimulai oleh Raja Stones yang lupa akan perintahnya sendiri untuk membuat surat tanggapan ke kerajaan tetangga. Karena malu di depan tamu, dia pun mencari celah untuk meloloskan dirinya.

"Mengapa kamu tidak pernah menyampaikan surat tanggapan ini kepada saya?" Tanya Raja Stones.

Shisuka mengatakan bahwa suratnya sudah langsung disampaikan kepada perdana menteri karena dulu raja pernah berpesan bahwa segala sesuatu harus disampaikan ke perdana menterinya. Selain itu, Shisuka tidak memahami bahasa raja sehingga tidak langsung menyampaikannya kepada raja.

Perdana menteri menjawab, "Saya tidak menyampaikan kepada Raja dan tidak membaca suratnya karena Shisuka tidak memberiku instruksi untuk menyampaikannya kepada Raja."

"Jadi, siapa yang bersalah?" Tanya Raja Stones dengan geram. "Saya dan perdana menteri yang bersalah," jawab Shisuka.

Maka, raja memerintahkan asisten menteri untuk mengambil kertas dan menulis surat pernyataan sebagai berikut, "Karena tidak menyampaikan surat tanggapan kepada raja, jika negara tetangga meminta raja membayar upeti melebihi dua ratus juta Rupiah, Shizuka dan perdana menteri akan menanggung kelebihannya."

"Aku tidak akan menandatangani surat itu. Lebih baik aku hengkang dari sini daripada menandatanganinya," bisik Shisuka kepada asisten menteri. Setelah surat selesai ditulis asisten menteri juga memberi bisikan tertulis agar Shisuka tidak menandatangani surat itu.

Tak lama berselang perdana menteri langsung menandatangani surat yang ditulis oleh asisten menteri, tetapi Shisuka langsung melipat tangan dan menggeleng. Dengan marah raja bertanya, "Mengapa tidak mau tanda tangan?"

Jawab Shisuka, "Aturan Raja tidak jelas. Saya juga sudah menyampaikan surat tersebut kepada perdana menteri."

Balas Raja, "Kalau belum ada balasan dari saya atau perdana menteri, kamu tidak boleh mengirimkan surat itu karena perdana menteri bukan rajanya. Jadi, ini salahmu. Kenapa malah menyalahkan perdana menteri? Tidak bertanggung jawab."

Saat itulah Giant Gouda bertanya kepadanya. Dia pun memberitahu Shisuka, "Untuk selanjutnya, kamu langsung saja mendatangi raja, tanpa melalui perdana menteri. Nanti biar raja sendiri yang memanggil menteri yang akan dipilihnya untuk menerjemahkan kata-katanya."

Jawab Shisuka, "Iya, selanjutnya begitu." Dia pun tak peduli dengan pendapat raja. "Mau dibilang tidak bertanggung jawab, SILAHKAN. Mau dibilang kurang ajar, SILAHKAN. Sekalipun salah, sanksinya jelas-jelas tak wajar."

Sekalipun Salah … Lanjut

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.