Sunday, July 9, 2023

Mewujudkan Kasih ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Mewujudkan Kasih dalam Keluarga
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Juli 2023

Anak pak Leo bercerita bahwa teman sekelasnya tak henti-henti menangis ketika ujiannya mendapat nilai 9. Ini karena dia takut dipukul dengan rotan oleh ayahnya jika tidak mendapat nilai 10. Hal ini sudah pernah dialaminya. Sekalipun gurunya mengatakan bahwa angka 9 itu sudah bagus, dia tetap menangis. Ada orang tua yang seperti ini.

Lantas pak Leo menanyakan nilai ujian anaknya. Dengan tenang dia menjawab bahwa nilainya 4 karena dia mengetahui bahwa pak Leo tidak akan memarahinya. Pak Leo pun menanyakan apakah dia tidak belajar. Dia menjawab, "Saya sudah belajar, tetapi tak tahu kenapa tidak bisa menjawabnya."

Pak Leo tidak bisa memarahinya, tetapi juga tidak bisa tertawa. Jadi, dia mendoakan anaknya dan tumpang tangan atasnya. Para orang tua juga sebaiknya tidak memarahi anak ketika mereka berbuat salah. Jika dimarahi, anak akan makin takut untuk bersikap terbuka. Jadi, lebih baik doakan saja.

2. Memiliki Kepedulian atau Perhatian. Saat ini banyak orang lugu alias lu, lu, gue, gue. Namun, hal ini bisa merusak hubungan. Seringkali bersikap peduli atau perhatian memang membutuhkan pengorbanan, tetapi hal ini akan membuat orang lain bisa mengalami kasih Tuhan.

Ada pelayan pujian di gereja yang sering datang terlambat. Dia diminta datang latihan jam 7 pagi, tetapi baru datang jam 8 kurang 5 menit. Sebagai leader, apa yang harus dilakukan? Tuhan berkata, "Sudahkah kamu mengetahui alasan keterlambatannya?"

Lantas pak Leo menanyakan hal itu kepada ketua tim pujian. Namun, dia juga tidak mengetahui alasannya dan sudah sering memarahi anggotanya yang terlambat itu sambil membawa-bawa nama pak Leo.

Usut punya usut, anggota timnya sering terlambat karena masalah keuangan. Dia harus bekerja sebagai penyanyi hingga Sabtu tengah malam sehingga susah bangun pagi. Kemudian ketua tim diminta pak Leo mencarikan solusi. Dengan cara ini anggota tersebut dapat merasakan kasih Tuhan.

Ada pula anggota tim yang sering terlambat dengan alasan jam wekernya mati. Maka, ketua tim meminta anggota itu tidak mematikan HPnya dan memastikan baterainya penuh. Lalu tiap pagi dia akan menelepon anggotanya itu. Hal ini tentu saja membuat pekerjaannya bertambah. Namun, karena perhatiannya itu, lama-lama anggota timnya bisa bangun pagi sendiri karena malu dibangunkan oleh atasannya.

Kasih itu memberi solusi. Kasih adalah sesuatu yang abstrak karena wujudnya tidak terlihat. Namun, saat kita bermurah hati kepada sesama, mereka dapat merasakan kasih Tuhan melalui kita. Ini sebabnya murah hati merupakan salah satu wujud kasih.

Ada orang yang tidak bisa membayar uang kuliah padahal tiap bulan mendapatkan uang saku dari orang tuanya. Lalu dia diminta mencatat semua pengeluarannya. Setelah itu anak dan menantu pak Leo mengajarinya cara mengelola keuangan. Alhasil, dia bisa menabung dan lulus kuliah dengan biaya sendiri. Dia pun amat terharu karena telah mengalami kasih Tuhan lewat cara itu.

KASIH TUHAN MENGUBAH SEGALANYA (GMS Live)
Verse 1: Ini waktu yang Tuhan janjikan. Anugerah-Nya dicurahkan. Roh Kudus hidup dalamku, Mengubah kehidupanku.
Verse 2: Ini waktu yang Tuhan janjikan. Anugerah-Nya dicurahkan. Roh-Nya hidup dalam kita. Jadikan hidup ini indah.
Chorus: Kasih Tuhan memulihkan. Kasih Tuhan memperbarui. Kasih Tuhan mau mengampuni. Kasih Tuhan mengubah segalanya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.