Sunday, May 14, 2023

Open Doors ~ Ps. Jimmy Oentoro

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Mei 2023

Kisah Para Rasul 10:34-35 (TB) Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.

Semula Petrus berpikir bahwa Injil hanyalah untuk bangsa Yahudi. Namun, akhirnya dia menyadari bahwa pintu telah terbuka bagi semua bangsa. Di dalam Alkitab berbahasa Inggris dituliskan bahwa Petrus antusias. Jadi, dia bukan hanya sekedar menceritakannya, tetapi dia sampai mengulang-ulang ceritanya. Tuhan kita tidak pilih kasih. Dia tidak membedakan orang berdasarkan status sosial atau apapun.

Ada sebuah cerita tentang seorang putri raja yang jatuh cinta kepada seorang pemuda. Namun, raja berpandangan bahwa pemuda itu tidak layak bagi putrinya. Maka, pemuda itu ditahan oleh raja. Di dalam kerajaan itu ada hukuman yang unik. Setiap penjahat akan diarak ke depan umum lalu diperhadapkan pada dua pintu. Di balik pintu pertama ada singa dan di balik pintu kedua ada wanita.

Jika penjahat itu memilih pintu berisi singa, dia akan mati tercabik-cabik. Jika penjahat itu memilih pintu berisi wanita, dia harus menikahi wanita itu sekalipun dia sudah beristri. Karena pemuda tadi juga dianggap penjahat, dia pun harus memilih satu dari kedua pintu itu. Pemuda itu menoleh ke arah sang putri untuk meminta petunjuknya.

Namun, sang putri galau. Jika dia menunjukkan pintu berisi singa, pemuda itu akan mati. Jika dia menunjukkan pintu satunya, pemuda itu akan menikahi seorang wanita yang juga jatuh cinta kepadanya. Pintu manakah yang akan ditunjukkan oleh putri raja itu? Jawabannya tunggu hingga tahun 2024. Intinya, hidup ini memberi kita beberapa pilihan.

Berapa pintu di rumah Anda? Ada yang 4, ada yang 7, ada yang 11, dan di rumah pak Jimmy sendiri ada 41 pintu, termasuk pintu lemari. Pintu merupakan pilihan, peluang, atau kesempatan. Ada banyak pintu yang Tuhan berikan kepada kita dan Dia adalah pintu.

Yohanes 10:9 (TB) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Dulu pak Jimmy mau membangun universitas di Banten, tetapi pintunya tertutup sehingga dia harus meminta maaf kepada para orang tua karena tidak bisa melanjutkan pembangunannya. Namun, beberapa waktu kemudian ada teman yang menawarkan sebuah lahan di Jakarta.

Luas lahan di sana jauh lebih besar daripada yang ada di Banten. Bahkan, di sana sudah ada gedungnya sehingga hanya memerlukan sedikit renovasi. Maka, dalam waktu tiga bulan universitas tersebut sudah beroperasi untuk mencetak para technopreneur.

Selain itu, ada beberapa konglomerat yang langsung menawarkan diri untuk bekerja sama dengannya. Jadi, ketika satu pintu tertutup, Tuhan membukakan pintu lain yang lebih besar dan lebih baik baginya.

BILA KAU yang MEMBUKA PINTU
Segala perkaraku kuserahkan pada-Mu, Allah pembelaku. Segala kuatirku kutaruh di kaki-Mu, Allah pem’liharaku.
Reff: Bila Kau yang membuka pintu, tak ada satupun dapat menutupnya. Bila Kau yang mengangkat aku, tiada yang dapat merendahkanku.

Pintu yang Terbuka

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.