Kemurahan Hati
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 21 Mei 2023
Mengapa kita harus murah hati?
1. Mencerminkan Karakter Allah.
Yohanes 3:16 (TB) Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Allah kita adalah Allah yang murah hati hingga
memberikan anak tunggal-Nya kepada kita. Kalau kita tidak murah hati, kita
mencerminkan Allah yang salah. Ini sebabnya Yesus pernah bertanya kepada para
murid, "Menurut orang-orang, siapa Aku dan menurut kalian, siapa
aku?"
Lewat pertanyaan tersebut Yesus ingin
mengetahui pandangan orang-orang tentang diri-Nya dan para murid. Jika para
murid mengenal-Nya dengan benar, tentulah mereka akan bersikap seperti Yesus.
2. Membuat Orang Memuji dan Memuliakan
Tuhan. Jika kita dibantu oleh orang lain, kita pasti berterima kasih
kepadanya. Ketika kita bermurah hati kepada orang lain, mereka pun akan memuji
Tuhan kita.
2 Korintus 9:12 (TB)
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan
keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur
kepada Allah.
3. Memperbesar Pengaruh Kita. Ketika ada rapat untuk menyusun acara Agustusan, masing-masing mengemukakan idenya, tetapi belum ada kesepakatan. Lalu tiba-tiba muncul orang yang murah hati dan dia pun memberikan ide. Seketika itu juga idenya akan diterima karena orang-orang mengetahui bahwa dia pasti bermurah hati membiayai ide tersebut.
Orang yang murah hati bukan hanya omdo
(omong doang) atau nato (not action, talk only), melainkan memberikan
tindakan nyata. Smith Wigglesworth menjadi pendeta yang paling banyak
membangkitkan orang mati, termasuk istrinya karena kemurahan hati istrinya.
Mungkin kamu bukan pendeta dan tidak
melayani di gereja. Namun, siapa tahu lima tahun kemudian kemurahan hatimu saat
ini bisa membuat seseorang dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa, seperti Smith.
4. Berbuat Baik kepada Diri Sendiri.
Amsal 11:17 (TB) Orang
yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam
menyiksa badannya sendiri.
Jika yang tadi bertujuan untuk kebaikan
orang lain, yang ini untuk diri sendiri. Siapa yang mau berbuat baik kepada
diri sendiri? Jika mau, jangan medit / pelit / kikir. Rahab diselamatkan karena bermurah hati menolong dua pengintai dari Tanah Kanaaan.
Kisah Para Rasul
10:4 (TB) Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa,
Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik
ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.
Kornelius merupakan orang non Yahudi
pertama yang menerima baptisan Roh Kudus. Dia diperhatikan oleh Tuhan karena
murah hati. Dia sering membantu orang-orang Yahudi. Jadi, yang naik ke hadirat
Allah bukan hanya doa. Sedekah juga akan naik ke hadirat Tuhan.
Amsal 11:24 (TB) Ada
yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar
biasa, namun selalu berkekurangan.
Orang yang murah hati tidak akan pernah
berkekurangan. Namun, orang yang pelit selalu merasa kurang.
KERINDUANKU
Ajarku 'tuk lebih lagi
mengasihi-Mu. Bawaku mengerti isi hati-Mu. Baharuilah batinku dengan kuasa Roh-Mu.
Inilah seg'nap hidupku kuberikan bagi-Mu.
Selama hidup kurindu menyatakan kemurahan-Mu, yang t'lah Kau perbuat di
hidupku. Sebab Kau terlebih rindu 'tuk pulihkanku. Bawaku menjadi
kesayangan-Mu.
0 komentar:
Post a Comment