Catatan Ibadah ke-1 Minggu 28 Mei 2023
Efesus 5:18 (TB) Dan
janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi
hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Hari ini kita memperingati Pentakosta yang
merupakan hari pencurahan Roh Kudus. Ketika dipenuhi oleh Roh Kudus, kita bukan
dipenuhi oleh energi atau kuasa karena Roh Kudus merupakan sumber kuasanya.
Roh Kudus adalah suatu pribadi sehingga juga punya pikiran, kehendak, dan emosi. Jadi, dipenuhi
oleh Roh Kudus, berarti dipenuhi oleh pribadi Allah. Maka, pikiran, kehendak,
dan emosi kita harus sesuai dengan-Nya. Maka, jangan sampai kita mendukakan
hati-Nya dengan berbuat dosa. Kata Yesus, lebih baik jika Dia pergi kepada Bapa
agar Dia bisa mengutus Roh Kudus kepada kita.
Yohanes 16:7 (TB) Namun
benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku
pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu,
tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dipenuhi Roh Kudus akan membuat kita:
1. Memperoleh Penghiburan.
2. Memperoleh Pembelaan.
MEMPEROLEH PENGHIBURAN. Kita perlu penghibur karena dunia ini bukanlah Firdaus. Maka, kesedihan tak mungkin bisa dihindari. Kesedihan bisa timbul ketika ada yang meninggalkan kita. Memang ada orang yang cepat melupakan kesedihannya, tetapi ada orang yang terlalu lama bersedih.
Dampak dari kesedihan yang lama, yaitu;
a. Pola tidur terganggu. Kesedihan bisa membuat
seseorang susah tidur atau tidur terus.
b. Pola makan terganggu. Kesedihan bisa membuat seseorang tidak mau makan.
c. Susah konsentrasi. Kesedihan bisa membuat seseorang kehilangan
efektivitas dan produktivitasnya.
d. Kesehatan terganggu. Kesedihan bisa meningkatkan tekanan darah dan
jantung akan berdebar-debar.
e. Stress / depresi.
Oleh karena itu, kita membutuhkan Penghibur
seperti Roh Kudus karena penghiburan dari manusia itu terbatas. Seorang dokter
jiwa berkata kepada pasiennya, "Kalau kamu sedih, pergilah ke sana. Di
sana ada seorang pelawak yang pandai menghibur. Kalau kamu ke sana, kesedihanmu
pasti hilang."
Lantas pasiennya menjawab, "Sayalah
pelawak itu, Dok." Seketika dokter berkata, "Oh, kamu
pelawaknya." Pelawak pun bisa sedih. Penghiburan dari manusia ada
batasnya. Hanya Roh Kudus yang bisa siap sedia setiap saat menghibur kita.
ROH-MU yang HIDUP
Verse 1: Roh-Mu yang hidup
penuhiku, Mengalir dalamku. Jiwaku tenang bersama-Mu, dalam naungan-Mu.
Reff: Kubuka hati 'tuk jamahan-Mu, Berserah penuh di hadirat-Mu. Kau
ambil alih s'luruh hidupku. Di altar-Mu menyembah-Mu.
Verse 2: Roh-Mu yang kudus pulihkanku, Engkaulah damaiku.
Kuhidup oleh anug'rah-Mu yang menyertaiku.
Verse 3: Roh-Mu yang hidup penuhiku, datang urapiku. Kusiap t'rima
kuasa-Mu, Hidupku bagi-Mu. Hidupku bagi-Mu…
0 komentar:
Post a Comment